✧ 10 .

824 78 9
                                    

Holaaaaaa
Gimana nih, udah siap buat tahun keempat?
Siapin tissue kalian deh selama chapter tahun keempat ini, soalnya selain menguras kesabaran, menguras air mata juga

Jangan lupa vote ya (⁠•⁠ө⁠•⁠)⁠

------------------~•~-------------------

"Harry, Harry!"

Aku dengan khawatir membangunkan Harry yang tampak benar-benar gelisah sampai meringis didalam tidurnya.

"Harry, you okay?" Aku bertanya lalu duduk di tepi ranjang milik keluarga Weasley. Harry lansung membuka matanya dan meraih kacamata nya yah ada di nightstand. Pria itu kemudian menatapku dan langsung memelukku.

"Kau kenapa?, kau tidur sangat bersisik Harry."

"Y/N, bad dream." Jawab Harry pada akhirnya sebelum melepaskan pelukannya dan terduduk sedikit gelisah.

"Kapan kau sampai?" Tanyanya saat yang bersamaan Hermione datang.

"Baru saja bersama mione. Kau?" Aku bertanya balik pada suami ku itu yang masih sedikit linglung. "Kemarin malam," jawabnya.

Aku kemudian kembali duduk di tepi ranjang dan merapihkan beberapa anak rambut Harry yang berantakan sekaligus mengecek suhu tubuhnya lewat dahinya yang beruntung Harry baik-baik saja.

"Wake up, wake up! Ronald!" Hermione memekik jengkel membangunkan Ron yang sangat sulit dibangunkan. ditambah lagi melihat Ron yang tertidur dengan mulut yang Terbuka kecil-semakin jengkel lah gadis itu.

"Bloody hell!" Ron terkejut dan segera menarik selimut untuk menutupi dadanya karena pria itu tertidur dengan memakai kaus kutang lelaki.

Aku yang melihatnya hanya terkekeh kecil sebelum beranjak dari ranjang menuju pintu dan turun kebawah untuk membantu Mrs.weasley menyiapkan sarapan.

"Cepat ganti pakaian. Dan jangan kembali tidur." Celetuk mione yang kemudian pergi keluar kamar.

_-_-_-_-_-_-_-_

Cuaca dingin pagi hari yang bahkan masih gelap karena matahari yang belum sepenuhnya menunjukkan diri itu memang selalu membuat anak manusia merasa tenang akan kesejukan yang pagi hidangkan. Memakai kaus ketat merah maroon, jaket coklat tua, celana jeans cutbray dan rambut yang dikepang kesamping seperti biasanya serta Sling bag tua adalah gayaku yang aku sukai sejak diriku masih kecil. Vintage.

Kami semua, Aku, Hermione, Ginny, Ron, Harry, Fred, George dan Mr.weasley berjalan kaki di bukit yang dingin ini menuju suatu tempat yang bahkan belum Mr.weasley beritahu kemana. Aku yang berjalan berdampingan dengan Hermione juga Ginny pun menghilang rasa lelah juga kantuk dengan mengobrol-ngobrol ria.

"Ron, sebenarnya mau kemana kita?," tanya Harry pada Ron sambil terus berjalan membuntuti Tn.arthur yang memimpin jalan. "Tak tahu." Jawab Ron singkat.

"Hei dad!, kemana kita akan pergi?" Fred memekik keras bertanya pada Tn.arthur yang berjalan paling depan

"Jangan banyak tanya, teruslah berjalan." Jawab pria setengah baya itu.

Kami semua terus berjalan dengan rasa penasaran yang cukup kuat karena bingung diajak jalan sepagi pagi buta ini. Sesekali Fred dan George menggoda aku,Ginny dan Hermione yang tentu saja membuat kamu bertiga bete.

POTTER'S WIFE | Harry Potter x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang