POTTER'S WIFE | Harry Potter x Reader

✧ 11 .

Hai guys, jangan lupa vote ya

-------------------~•~---------------------

"Morsmordre!"

Tersadar setelah beberapa jam pingsan. Aku tersentak terkejut dan segera terduduk saat mendengar suara seorang lelaki yang merapalkan satu mantra. Melihat ke atas langit malam-aku terperangah mengerikan saat melihat tanda hijau berbentuk tengkorak yang mengeluarkan ular dari mulutnya berada di langit dan mengeluarkan suara desisan ular yang membuatku merinding.

Aku kemudian menatap kearah Harry yang mulai sedikit tersadar juga. "H-harry.." gumam ku gugup dan sesak nafas karena merasa dadaku sedikit sakit.

"Y/N," Harry membuka matanya lalu bangkit dengan cepat. Ia menatapku sebentar yang masih lemas dan kesakitan sebelum akhirnya ia meraih tanganku lalu membawaku berlari karena dirinya melihat satu sosok pria yang menatapnya juga. Harry berusaha menghindari sesosok pria yang terus mengejar kami serta memanggil namanya.

"Harry.. kita mau kemana?" Tanya ku terengah-engah dan berlari sekuat mungkin.

"Mengindari para Death eaters." Jawabnya sambil terus menggenggam tanganku.

Kami berdua akhirnya bersembunyi di balik salah satu tenda yang sudah hangus dan hancur karena ulah para Death eaters. Harry terus menggenggam tanganku dan memelukku erat seraya mengintip untuk melihat sosok pria tersebut.

"Harry.. where are you.."

"Harry! Y/N!"

Aku dan Harry sontak melihat ke arah Hermione dan Ron yang menemukan keberadaan kami berdua lalu berlari ke arah kami. Di saat itu juga aku bisa melihat bahwa sosok pria yang tadi mengejar kami akhirnya pergi lari karena kehadiran orang lain selain kami berdua.

"Kami mencari kalian dari tadi." Cicit Ron panik dan mendekati Harry. Hermione yang melihatku langsung memelukku erat dan menangis karena khawatir. Aku lantas memeluknya balik tanpa berbicara apapun karena rasa sakit di dadaku yang begitu mengganggu.

"Ku kira kita kehilangan kalian," lanjut Ron memegang lengan Harry. "Who is that?" Celetuk Harry terengah-engah sambil menatap ke arah bayangan tengkorak serta ular di atas langit yang mendedis ke arah kami semua.

Hermione kemudian melepaskan pelukannya dan menatapku sambil masih terisak. "Y/N.. wajahmu pucat sekali.." ucapnya khawatir dan menangkup kedua pipiku.

"Akhh!" Tiba-tiba Harry mengerang kesakitan sambil memegang tanda lukanya sendiri.

Belum sempat aku menghela nafas lega karena akhirnya keberadaan ku dan Harry ditemukan-kami berempat malah hampir mendapatkan serangan tiba-tiba.

"Stupefy!"

Serangan mantra berwarna merah itu muncul dari empat arah. Beruntung Harry segera membawaku menunduk sebelum aku terkena keempat serangan tersebut.

"Stop!, that's my son!..." Suara Tn.Weasley menghentikan serangan dari empat pihak tadi. Pria setengah baya itu pun berlari dengan panik lalu menghampiri kami berempat yang sudah kembali berdiri. "Ron, Harry, Hermione, Y/N, kalian tidak apa-apa?" Tanya Tn.Weasley khawatir dan memegang lengan putranya.

"Kami mencari Harry dan Y/N," jawab Ron "siapa yang melakukannya?" Tiba-tiba Barty Crouch menghampiri kami sambil menodongkan tongkatnya.