10. Argument

546 52 7
                                    

Kedua tangan Jungkook menggenggam setir kemudi dengan erat, matanya masih mengarah ke sebuah rumah bertingkat dia di hadapannya. Jungkook ingin tahu, siapa kah pemilik rumah di depannya ini. Hingga membuat Lisa rela  pergi daripada menemaninya ke acara pertunangan Nancy.

"Apa Lisa juga bermain selama ini di belakangku?" Gumam Jungkook tak terima, padahal apa yang ia lakukan pada Lisa juga salah.

Jungkook memutuskan untuk menghubungi Lisa, kebetulan wanita itu sudah menyerahkan nomor ponsel baru miliknya tadi.

"Halo, kau dimana?"

Lisa diam, Jungkook tak mendengar adanya balasan atau pun sahutan dari istrinya itu.

"Lisa?!"

"Kenapa? Aku sedang menemui temanku, sudah dulu ya—"

"Aku tanya kau dimana, bukan alasan kau pergi dan kemana kau pergi," Kesal Jungkook.

"Di restoran, aku sedang sibuk saat ini, sibuk dengan kegiatanku, jangan ganggu aku. Kau bisa pergi kemana pun, dengan siapa pun, dan kapan pun," Ujar Lisa.

"Kau berbohong..."

"Tidak! Aku tidak bohong, kau berbohong, jangan samakan aku dengan dirimu Jungkook."

"Pembangkang, kau selalu melawan ku, kenapa—"

"Kenapa tidak kau nikahi saja Nancy jika memang dia wanita yang sesuai dengan seleramu. Tidak ada alasan lagi untuk mempertahankan pernikahan ini, jadi jika kau muak maka siapkan selembar kertas untuk aku tanda tangani."

"Arghhh aku tutup sambunganya!"

Jungkook melempar handphone miliknya ke kursi belakang mobil. Pria itu kesal, ia memukul stir mobilnya dengan keras hingga hampir saja ia merusaknya. Pria itu hendak keluar dan masuk ke dalam rumah itu, namun sayangnya ia harus tetap berhati-hati dan memastikan apa yang di pikirannya salah.

Pintu utama rumah itu terbuka menampilkan Lisa yang keluar dari dalam rumah itu dengan ekspresi bahagianya. Lisa keluar tidak sendiri, melainkan bersama seorang pria yang Jungkook pernah temui. Pria itu sangat mengenal wajah orang yang saat ini tengah berdiri di samping Lisa itu.

"Pria tengil itu kembali meracuni pikiran istriku?" Gumam Jungkook menatao Bambam penuh ancaman.

"Lisa, kau tunggu di mobil sebentar, aku akan meminta pekerja disini untuk menjaga rumah dan menguncinya selama aku pergi," Ujar Bambam yang di iyakan oleh Lisa.

Bambam pergi ke halaman belakang rumahnya untuk menemui pekerja yang kebetulan sedang bersiap-siap di belakang rumah. Setelah itu barulah ia kembali menemui Lisa dan pergi dari rumahnya.

Jungkook kembali mengikuti mobil yang dikendarai Lisa dari belakang secara diam-diam agar tidak menimbulkan kecurigaan bagi Lisa. Mobil itu berhenti di sebuah restoran cepat saji yang semakin menguatkan feeling Jungkook akan perselingkuhan Lisa.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Amore in VenesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang