3. Shocked

638 58 7
                                    

Lisa pulang sebentar setelah pekerjaannya selesai, wanita itu awalnya tidak mau datang ke acara itu meskipun Yeri telah mengundangnya. Namun, dia tidak mau merusak hari bahagia itu karena tatapan menyedihkan atas apa yang tengah ia rasakan saat ini. Namun, setibanya di rumah kedua orang tuanya terus saja memaksa Lisa untuk datang ke pernikahan itu.

"Mah, Lisa mau di rumah aja, nanti malam aja Lisa kesananya," Ujar Lisa lemas.

"Lisa, berikan alasan yang jelas agar jika nanti kedia orang tua Jungkook bertanya mengenai kamu mereka tidak salah paham," Ujar Suzy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lisa, berikan alasan yang jelas agar jika nanti kedia orang tua Jungkook bertanya mengenai kamu mereka tidak salah paham," Ujar Suzy.

"Ayah... Lisa mau di rumah aja, boleh kan?"

"Baiklah, boleh, tapi setidaknya berikan alasan yang logis agar Ayah tidak merasa khawatir karena belakangan ini sikap kamu sangat aneh, kamu berubah, seperti ada sesuatu yang mengganjal di setiap kali Ayah bicara sama kamu, ada apa sebenarnya Lisa?"

"Huh, oke, aku bakalan datang, kalian tunggu aku prepare sebentar," Kesal Lisa dengan wajah yang ditekuk, wanita itu berjalan ke lantai dua menuju kamarnya.

Lisa mengambil gaun berwarna ungu muda yang terlihat pas dipakainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa mengambil gaun berwarna ungu muda yang terlihat pas dipakainya. Sedikit polesan make up untuk mempercantik wajahnya, tak lupa sepatu hak tinggi yang membuat kaki panjangnya semakin terlihat jenjang. Lisa menatap tubuhnya di kaca panjang, pandangan mata wanita itu tettuju pada perutnya sendiri. Dia membawa satu tangannya hinggap disana, sungguh ia tak tahu hal ini akan terjadi meski dengan bersusah payahnya ia mencoba untuk mencegahnya, Lisa sendiri juga tak tahu akan ada kehidupan baru yang tumbuh begitu cepat di dalam sana.

"Kenapa? Kenapa sekarang?" Gumam Lisa dengan tatapan sendunya.

"Tidak apa kan jika kita hidup hanya berdua? Kita tidak perlu orang lain bukan?"

Lisa tersenyum paksa, ia berusaha kembali menetralkan kembali wajahnya yang tadinya nampak pucat pasi. Napas berhembus dengan hrlaan yang terasa begitu berat, wanita itu hanya bisa berdiam diri disaat pria yang menebar xxx nya itu akan menikah dengan wanita lain.

Tok tok tok

"Lisa, kenapa lama sekali nak? Kamu sudah selesai kan?" Tanya Suzy dari balik pintu yang merasa cemas sedari tadi.

Amore in VenesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang