♡ 𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 ♡
*2019- Di Ruang Broadcasting
"Lo kalau ada apa-apa bisa bilang sama gue atau Aksa, siapa tau bisa bantu" Ucap Nathan
Liam tersenyum mendengar perkataan Nathan sahabatnya.
"Iya gue tau, lo tenang aja.. gue bisa dapetin dia dengan cara gue sendiri" Ucap Liam dengan penuh keyakinan.
"Gue cuman mau bilang, lo boleh cinta sama cewek siapapun itu. Tapi pesen gue, lo harus terima kalau misal dia bukan ditakdirin buat lo" Ucap Nathan serius
Mendengar perkataan Nathan, Liam terdiam mencerna semua perkataan yang diucapkan sahabatnya.
"Gue gak bakal maksain takdir buat jadiin hidup gue bahagia Nath" Ucap Liam pelan dan lembut.
Nathan yang mendengarnya hanya bisa terdiam, tak ada lagi pembicaraan diantara keduanya.
Tak sadar akan kehadiran Aksa yang sudah berada di ambang pintu. Mendengar semuanya, Aksa mulai masuk untuk mencairkan suasana.
"Lo harus buktiin cinta lo, gue sama Nathan bakal selalu ada buat lo apapun yang terjadi.. jadi jangan nyerah, dia pasti bisa kok lo milikin" Ucap Aksa menyakinkan Liam
Nathan dan Aksa sudah lama menyadari bahwa Liam punya perasaan pada Vanea. Setiap pagi, mereka melihat Liam dengan penuh semangat datang ke ruang Broadcasting, memilih lagu-lagu terbaiknya untuk dinyanyikan seolah dunia hanya milik dia dan Vanea.
Liam ingin membuat Vanea tertarik dengannya dan dengan mengikuti Broadcasting lah caranya yang Liam pikirkan agar Vanea bisa mengenalnya.
𐙚⋆°.⋆♡˚
*Di sekolah 2020
Sudah cukup lama, Liam memendam perasaanya. Saat ini mereka sudah kelas 9 SMP namun tak ada perubahan pada kisah Liam.
Suatu hari saat jam istirahat, Nathan dan Aksa menemui Liam yang sedang duduk sendiri di pojok kantin, Aksa yang selalu penuh semangat, langsung menepuk bahu Liam dengan keras.
"Bro, sampai kapan lo mau gini terus?" tanya Aksa sambil tertawa kecil.
"Lo udah nyanyi tiap hari di Broadcasting buat Vanea, tapi nggak pernah ngomong langsung. Mau nunggu apa lagi?" Sambung Nathan dan dianggunki oleh Aksa
Liam tak mengubris sahabatnya ia mulai menyuap makanannya tanpa bicara. Ia tahu Nathan dan Aksa benar, tapi keberanian untuk mendekati Vanea masih terasa seperti lautan yang terlalu luas untuk dijelajahi.
"Bro, lo tau nggak, cewek-cewek di sekolah banyak yang ngeh sama suara lo. Lo punya bakat, dan gue yakin, Vanea juga pasti tertarik sama lo." Ucap Nathan menyakinkan
Liam menghela napas, "Tapi... dia nggak tahu kalau itu gue yang nyanyi. Dan... gimana kalau dia nggak punya perasan apa-apa? Gue nggak mau bikin keadaan jadi canggung." Jelas Liam
Aksa tertawa mendengar perkataan sahabatnya.
"Bro, lo kebanyakan mikir. Kadang lo harus ambil risiko, kalau lo nggak pernah nyoba, lo nggak bakal tau hasilnya." Ucap Aksa
Liam menatap kedua sahabatnya, lalu tersenyum tipis.
"Gue tau, gue pengen banget ngelakuin itu... tapi gue masih nggak yakin. Vanea tuh cewek yang luar biasa, sementara gue... ya, lo tau sendiri lah." Ucap Liam kehilangan kepercayaan diri.
Nathan menggeleng sambil tersenyum.
"Lo terlalu ngeremehin diri sendiri. Lo itu baik, jujur, dan punya suara keren. Gue yakin Vanea bakal suka, tapi lo harus kasih dia kesempatan buat tau siapa lo sebenarnya." Ucap Nathan
Aksa mengangguk setuju.
"Exactly! Lagi pula, kita nggak akan ninggalin lo. Kalau lo butuh backup, kita siap! Jangan takut buat nyoba. Lo harus buat perbedaan dalam hidup lo, jangan sembunyi." Ucap Aksa bersemangat
Dengan semangat yang ditunjukkan oleh kedua sahabatnya, Liam mulai merasa ada sedikit kelegaan. Meski ragu, dorongan dari Nathan dan Aksa membuatnya berpikir, mungkin sudah waktunya untuk berhenti bersembunyi di balik lagu-lagu dan berani menghadapi kenyataan.
"Thanks guys, gue janji bakal nyoba" Ucap Liam sambil tersenyum.
"Nahh gitu dongg.. baru nih padukaa Liam yang kita kenal" Ucap Aksa heboh berhasil menyakinkan sahabatnya
Nathan tersenyum, akhirnya sahabatnya percaya diri dan kembali bersemangat dengan cintanya.
~To Be Continue~
Gimana guys ceritanya? 🤔
Maaf ya kalau udah nunggu lama, makasih yang udah selalu stay.. 🩷
Jangan bosen yaa 🤗Bayy readers 👋
Sampai jumpa di Bagian selanjutnya 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta untuk Vanea
Novela JuvenilPernahkah kalian merasa ketidak beruntungan dalam hal keluarga maupun pertemanan? Cerita ini adalah kisah seorang gadis yang kehilangan peran kedua orang tua dan mendapatkan perlakuan tidak baik disekolah, yang membuat gadis itu sangat takut untuk...