♡ 𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 ♡
*Keesokan harinya di sekolah
Suatu sore, sepulang dari sekolah. Liam ingin menuju tempat di mana tempat biasa Vanea berada ia juga membawa bunga tulip dan sebuah coklat di tangannya.
Ia ingin mengungkapkan perasaannya, Liam sudah yakin dan apapun jawaban dari Vanea. Liam harus siap dan menerima keputusannya.
Saat sedang berjalan menuju lapangan sekolah, Liam melihat menangkap sosok yang sangat familiar yaitu Vanea seseorang yang ia cari.
Namun, yang membuat jantungnya berhenti sejenak adalah sosok laki-laki yang berjalan di samping Vanea, laki-laki yang tersenyum lembut sambil menatap Vanea.
Degg
"Itu Vanea? Sama-abang gue..?" Ucap Liam terkejut dengan apa yang ia lihat
Liam berdiri terpaku, tidak percaya pada apa yang dilihatnya. Abangnya, yang biasanya cuek dengan perempuan, kini terlihat sangat akrab dengan Vanea, perempuan yang Liam sukai.
Mereka tampak dekat, berbicara dan tertawa bersama, seolah mereka sudah lama saling mengenal.
Ia ingin berpikir bahwa itu hanya pertemuan biasa, tapi cara mereka berjalan bersama berpegangan tangan, sudah menunjukkan mereka lebih dari sekadar teman. Saat itulah Liam tahu-Vanea adalah kekasih abangnya.
"Ck.. gue telat ya Van.." Ucap Liam dengan raut muka yang kecewa
Selama ini, Liam memendam perasaannya, berharap suatu hari bisa mendekati Vanea dan mengungkapkan siapa dirinya di balik lagu-lagu itu.
Namun, takdir tak berpihak dengan perasaannya. Gadis yang ia cintai selama ini ternyata sudah memiliki tempat istimewa di hati orang lain, dan orang itu adalah abangnya sendiri.
Kepalanya terasa berat, dan hatinya terasa hancur berkeping-keping. Liam berbalik, menahan rasa sakit yang mengoyak batinnya.
Apa yang harus dia lakukan sekarang? Mengungkapkan perasaannya hanya akan membuat segalanya lebih rumit. Tapi terus memendamnya pun akan menyiksanya.
*Di rumah LiamLiam langsung menuju kamarnya. Mengunci pintu, dan langsung memainkan alat drum nya dengan penuh tenaga.
Ia melampiaskan kemarahan, kesedihan, penyesalan pada alat musik itu.
Liam tak bisa melakukan apapun, bayang-bayang Vanea dan abangnya masih memutar di kepalanya.
"AAKKHH! Kenapa harus abang gue Vann?!Kenapa..?!!" Amarah Liam memuncak ditambah suara drum yang begitu keras membuat berisik seisi rumah.
"BRUAKH"
Suara pintu berhasil terbuka, mereka berhasil memdobrak pintu kamar Liam dan berhasil masuk adalah ayah Liam yaitu Agra Verandra Raharja dibantu dengan seorang sopir pegawai rumah Liam
Ayah Agra berhasil masuk ke kamar anaknya, melihat kondisi kamar yang begitu berantakan dan sang anak terlihat kacau dan membuat berisik seisi rumah, membuat ayah Agra marah.
"Liam!! Berhenti kamu" Ucap sang ayah dengan penuh emosi.
"Apa?! Ayah mau apaa! Biarin Liam sendiri yah.. Liam mohon.. ayah bisa nanti pukul Liam.. tapi sebentar saja biarin Liam sendiri" pinta Liam agar ayahnya mengerti dengannya
Tak selang begitu lama seorang wanita ikut masuk ke dalam ruangan adalah ibu Liam yaitu Anne Naeswari.
"Yaampun Liam.. Dasar anak gak tau diri kamu ya! Pulang sekolah bukannya belajar, malah berantakin kamar, main drum keras-keras.. berisik tau nggak!!" Sambung Ibu Liam dengan amarahnya
"Kamu tuh harusnya contoh abang kamu, dia gak banyak tingkah, dia berprestasi, bisa banggain ibu sama ayah.. Seharusnya kamu contoh abang kamu, bukan malah jadi anak gak bener kayak gini. Mau jadi apa kamu hah! Dasar anak gak ber-" Ucap bu Anne terpotong.
"Cukup mah!" Suara itu mampu membuat mereka diam.
Valentino Satya Raharja, mampu menghentikan amarah orang tua nya terhadap sang adik William Aditya Raharja.
𐙚⋆°.⋆♡˚
*Tentang Valentino?
Valentino Satya Raharja, Abang dari William Aditya Raharja. Valen merupakan anak pertama laki-laki di keluarga Raharja.
Dia anak yang cukup berprestasi, dia juga satu sekolah dengan Liam saat SMP, tapi sekarang dia sudah duduk di bangku SMA kelas 10. Valen dan Liam hanya beda 1 tahun saja.
Saat SMP Valen cukup aktif dalam mengikuti olimpiade dan berhasil membawa piala. Pada masa SMA ini ia merupakan ketua OSIS di sekolahnya dan menjadi kapten basket.
Makannya Valen selalu dibanggakan oleh kedua orang tua nya.Waktu kecil Valen pernah mengalami kecelakaan karena menyelamatkan Liam yang akan tertabrak saat berlari ke tengah jalan. Valen berhasil menyelamatkan adiknya, namum Valen mengalami patah tulang pada kakinya dan benturan di kepalanya mengakibatkan lupa ingatan. Ia harus dirawat agar bisa sembuh total, hingga melakukan pengobatan ke luar negeri.
"Oke lanjut" -authorimut
~To Be Continue~
Gimana guys ceritanya? 🤔
Maaf ya kalau udah nunggu lama, makasih yang udah selalu stay.. 🩷
Jangan bosen yaa 🤗Bayy readers 👋
Sampai jumpa di Bagian selanjutnya 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta untuk Vanea
Novela JuvenilPernahkah kalian merasa ketidak beruntungan dalam hal keluarga maupun pertemanan? Cerita ini adalah kisah seorang gadis yang kehilangan peran kedua orang tua dan mendapatkan perlakuan tidak baik disekolah, yang membuat gadis itu sangat takut untuk...