Pagi itu Raka dan Dita baru saja menyelesaikan siaran berita pagi. Mereka memang sesekali mendapat panggilan untuk memandu acara lain, selain program milik masing-masing. Semua kru saling mengucapkan terima kasih setelah menyelesaikan siarannya dan membubarkan diri, termasuk Raka dan Dita.
“Duluan ya, Bang.” Ucap Dita pada Raka dengan embel-embel ‘Bang’ karena memang usia Raka lebih tua darinya.
Dita melangkah pergi kemudian berpapasan dengan Dito yang juga bertugas di program itu, hendak menghampiri sahabatnya.
“Ehh, Mas Dito? Makasih yaa, aku jadi keliatan lebih kurus loh di kamera” godanya.
Dita sangat senang menggoda Dito, karena selalu mendapat respon yang membuatnya terhibur.
Dito mematung gugup “Oh, i-iya Dita..”
Dita hanya melempar senyum kemudian melenggang pergi. Dito tidak melepaskan tatapannya hingga gadis itu keluar dari studio, sambil melambaikan tangannya dan nyengir kuda.
“Biasa aja liatinnya!” Seru Raka yang tiba-tiba berdiri disebelah Dito.
“Monyet Raka. Kanget gua!” Respon yang berbanding terbalik saat berhadapaan dengan sang gadis pujaan.
“Kalo suka, bilang. Keburu antrean lo diserobot orang”
“Yee.. sabar, Ini juga lagi diusahain. Walopun tiap sebelahan sama dia udah kayak orang bego, gua gak bakal nyerah. Nanti gua kabarin deh kalo udah jadian. Panggil kita TaTo Couple”
Raka menatap sahabatnya nyalang “Sinting.”
Ponsel Raka bergetar menampilkan notifikasi pesan dari grup Metro Prime News Berjaya.
Pak Budi EP
Selamat pagi, all. Siang nanti setelah jam makan siang, kita rapat evaluasi dulu bentar ya dari manajemen. Sekalian kita bahas kelanjutan format berita.Melly Script Writer
Baik, pak.Tiara AssPro
Baik, pak.Sangga Producer
Siap laksanakan pak boss.Raka hanya membaca obrolan grup tersebut tanpa berkeinginan untuk membalas, lalu kembali menyimpan ponsel itu ke dalam sakunya.
“Gua mau cari makan. Ikut gak lu?” tanya Raka
“Ikut dong.. nasi kotak hari ini gak ada gizinya jir. Gak napsu gua.” Ucap Dito asal.
_______
Sesuai yang telah diperintahkan oleh Pak Budi, siang ini semua orang telah berkumpul di ruang rapat. Semua mata tertuju pada Raka dan Melly, terutama setelah insiden "mandi gratis dari langit" menjadi viral di media sosial. Meskipun banyak yang menganggapnya lucu, Raka merasa karirnya dipermalukan.
"Baiklah, kita langsung mulai aja ya.” Pak Budi membuka rapat siang itu.
“Walau pun ada beberapa masalah kecil, akhirnya rating acara kita mulai naik. Terutama karena sentuhan humor yang segar. Ada berapa penonton baru, terutama dari kalangan muda, mulai pada nonton lagi. Ini semua berkat usaha Melly dan juga Raka. Tepuk tangan dulu dong."
Semua orang bertepuk tangan ria, karena usaha mereka berhasil. Berbeda dengan yang lain, Raka tidak menyambut kebahagiaan itu sama sekali.
"Jadi, penonton kita menonton itu karena lelucon, bukan karena berita?" dengan nada skeptis.
"Mereka nonton karena ngerasa terhibur dan mendapatkan informasi. Itu poin pentingnya, Raka. Kita gak perlu terlalu kaku." Jelas Pak Budi dengan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anchor Love Script
Romance[Byeon Wooseok X Kim Hyeyoon] Raka adalah pembawa berita paling serius di stasiun TV ternama, sementara Melly adalah penulis naskah yang terkenal dengan ide-ide nyelenehnya. Mereka dipaksa bekerja sama saat acara berita malam perlu suasana baru yang...