ZAYYAN

252 20 6
                                    


"Sing gua laper, makanan rumah sakit enak cuma gua pengen yang lain" Leo duduk di ranjang rumah sakit.

"Mau apa gua bakal nyari nanti" sing langsung bersiap siap memakai jaket nya dan membawa helm.

"Lu gak usah pergi, kita pesen aja" Leo mengedipkan mata nya berkali kali

"Oh oke, nih pesen sendiri" sing memberikan ponselnya agar Leo bisa memesan makanan yang ingin dia beli, dia membeli ayam cfd dan beberapa minuman soda.

Setelah ponsel sing balik ke tangan nya, pesanan itu langsung di bayar begitu saja.

"Lu gak mau beli sesuatu?" Tanya Leo yang melihat sing sudah membayar makanan nya.

"Gak pengen gua, gua ngantuk gua pen tidur samping lu" sing  meletakkan jaket dan helm nya kembali.

"Oke ranjang nya gede kok cukup dua orang mah, tapi gua mesen 3 box ayam nanti kita makan bareng bareng ya" sing yang mendengar langsung membuka mulut nya bingung. Ia juga langsung naik ke ranjang setelah dapat persetujuan dari Leo.

"Ni bocah laper apa gimana, 3 box ayam?" batin sing

Tak lama kemudian pesanan tersebut datang, ayam 3 box dan minuman soda plus air dingin masing masing 3

"Sini pak kasih saya!" Ucapnya dengan semangat.

"Aku akan tidur sebentar" sing mengalungkan tangannya di perut Leo sebagai guling.

"Ya ayo makan bersama, bentar lagi jam 3 jam 4 gua pulang" Leo mengguncang tubuh sing yang memeluk dirinya.

"Makan sendiri aja, gua beneran pengen tidur" sing memegang tangan Leo yang masih sibuk mengguncang dirinya.

"Gak, gua gak mau makan sendiri ayo makan!" Kesal Leo

BRUGHHH

"Gua bakal makan nanti, biarin gua tidur sebentar" sing membaringkan tubuh Leo disamping nya.

"Ck, ada apa?  Apa ini berkaitan dengan nenek mu lagi" Leo menatap langit langit rumah sakit.

"Umm aku dikejar tadi pagi, tapi gak papa" ucap sing sambil memejamkan mata nya.

"What?" Leo menaruh tangan di kedua sisi kepala sing agar Leo dapat mengunci wajah sing untuk tetap fokus pada wajah leo.

"Hahh lupakan aku gak bakal cerita lagi" sing meraup wajah Leo yang tepat ada di atas nya.

"Hish kan sudah ku bilang untuk keluar dari organisasi itu sing, kenapa kau tidak mendengar kan ku huh?" Wajah nya benar benar nampak marah dan sedih menjadi satu.

"Maaf, jangan menangis" sing mengusap air mata yang ingin jatuh dengan jari jemari sing.

"Kau tau betapa takut nya aku saat itu bukan" tangisan Leo benar benar pecah kali ini.

"Maaf, karena membuat mu takut waktu itu. Maaf Leo" sing langsung memeluk Leo yang masih menangis tersedu sedu sambil sesenggukan sesekali.

"Apa ada yang terluka?" Tanya nya setelah sing memeluk nya.

"Tidak ada, jangan khawatir" sing mengusap pucuk kepala Leo yang masih menangis.

"Sepertinya aku akan datang nanti saja" ya zayyan sudah berapa disana saat Leo tepat berada di atas sing, hingga ia menyaksikan semua nya dari awal sampai akhirnya mereka berpelukan.

"Kau bilang kau ingin makan bukan? Ayo makan sekarang" sing mencoba melepaskan pelukan nya.

"Gak mau gak nafsu hic" sesenggukan itu masih ada dan Leo Tidak ingin melepaskan pelukannya.

choose me  {Sing Zayyan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang