choose me {Sing Zayyan}

XII

"Zayyan.. zayyan.." seseorang menoel noel pipi zayyan agar nama orang yang disebut itu bangun.

"Uhm.. apa sudah masuk" zayyan mengucek mata nya agar pandang an nya semakin jelas.

"Ahaha kau bangun" pria itu mengacak-acak rambut zayyan

"Oh ouyin? Apa yang kau lakukan disini kelas belum mulai kah?" Zayyan melihat sekitar dan kelas tampak sepi seperti belum ada yang masuk.

"Masih sepi berarti masih pagi?" Tanya zayyan yang kembali merebahkan kepalanya lagi.

"Tidak sudah masuk! Sekarang kelas mu dan kelas ku sedang olahraga" jelas leo

BRAKK

"Eh.. kenapa tidak ada yang membangunkan ku huhuhu" zayyan meratapi nasibnya. Ia lupa kalau pelajaran pertama nya dimulai dari olahraga.

"Aku juga gak tau, saat di bawah aku mencari mu tapi tidak ada makanya aku naik lagi dan melihat mu sedang tidur pulas di kelas. Sepertinya memang tidak di bangunkan atau kau memang kebo hahahah" ledek Leo

"Sekarang pengambilan nilai kan, ayo turun" zayyan menarik tangan Leo

"Sudah selesai, mereka pasti sedang ganti baju sekarang" Leo

"Huh? Kenapa lu gak bangunin gua SIALAN" kesal zayyan yang menjambak Jambak rambut Leo

"Akh.. zayyan sakit akh.. za"

"Apa yang kalian lakukan disini kenapa gak turun"

"Oh sing kau datang, aku baru saja menjemput tuan putri dari tid-"

"Ayo turun yin" zayyan menutup mulut Leo dan segera turun, tak lupa zayyan ganti baju dulu ya ges ya!

Setelah olahraga selesai zayyan dan Leo menetap sebentar di lapangan

"Zayyan aku membawakan mu bekal, nanti istirahat pertama kita makan bareng ya" Leo menatap wajah zayyan dengan senang.

"Umm oke tapi di belakang sekolah!" Zayyan

"Kenapa disana?" Leo memajukan bibirnya

"Disana sepi dan adem aku suka" jawab zayyan tanpa menoleh

"Baiklah, samper aku ya" Leo dengan semangat penuh.

"Oke, kalau begitu sampai jumpa di istirahat kedua" zayyan meninggalkan Leo setelah pelajaran olahraga selesai

"Apa kok kedua, pertama zayyan pertama" triak Leo

"Aku sibuk, jadi kedua saja" balas zayyan sebelum benar benar pergi dari hadapan Leo.

"Vin lu liat kan" Leo menoleh ke belakang

"Davin ngapain masih disitu sini anjir" kesal Leo saat Davin masih berusaha bersembunyi padahal zayyan sudah pergi

"Kau liat sendiri kan dia berbeda, dulu saat kita satu kelas dia gak bisa tanpa ku" leo mulai menjelaskan

"Bukankah dari dulu sampai sekarang tetap sama lu yang gak bisa jauh jauh dari zayyan" Davin memutar bola matanya malas

"Ahh iya bener juga, ett tapi waktu itu zayyan benar benar gak bisa jauh dari gua yak" bantah Leo

"Ya ya ya cuma sehari doang kan tapi"

BUGKK

"Akhh.." Davin merintih kesakitan saat kaki nya di tendang

"Tinggi doang ngeselin iya" Leo pun pergi meninggalkan Davin

"Ya! Tungguin gua" triak Davin

Akhirnya pelajaran pak ahn di mulai dimana murid tidak membawa buku, disitu lah hukuman di terapkan.
Pak Ahn adalah orang yang sangat disiplin ia tidak suka murid murid nya bandal saat dia belajar terutama untuk orang yang sembrono dengan buku nya.