12. MINE 🐺🦋✨

446 105 29
                                    

Jgn lupa vote terimakasih💙❤Semoga suka sama cerita nya dan enjoy gessJgn lupa juga tinggalkan komen dibawah okee let's go!! 🙌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jgn lupa vote terimakasih💙❤
Semoga suka sama cerita nya dan enjoy gess
Jgn lupa juga tinggalkan komen dibawah
okee let's go!! 🙌

-
-
-
-
-
-

HAPPY READING 💙✨

Haidar beneran menunggu jovandra, pemuda mungil nan cantik itu masih saja diam sambil kakak nya yang masih memejamkan matanya.

"Kak kamu minum sama siapa?" Gumam haidar pelan.

Tiba tiba jovandra mulai mengigau pelan menyebut papa, papa, papa.

Haidar mencoba menyadarkan sang kakak yang masih memejamkan matanya tapi dengan bibir yang mengucapkan kata papa dengan suara yang lirih.

"Kak jovan"

"Kakak"

"Kak jovan bangun kamu membuatku khawatir kak" Ucap haidar khawatir.

Jovandra membuka mata nya perlahan dan yang dirasakan pemuda tampan itu adalah pusing. Jovandra menatap haidar sayu

"Kenapa? Kenapa kamu masih disini? Pergilah Haidar"

"Ugh.. Kepala ku sangat pusing. "

Jovandra mengubah posisi menjadi duduk di sebelah Haidar sambil terus memegangi keningnya. Jovandra sekarang sedang di ambang sadar dan tidak sadar 97% mabuk Berharap saja semoga jovandra tidak ngapa ngapain Haidar.

"Kakak" Panggil Haidar lagi lalu memberanikan diri untuk menyentuh bahu lebar sang kakak yang masih telanjang tidak memakai baju.

"Jangan menyentuh ku!" Tepis jovandra kasar

Haidar terkejut? Tentu saja! Entah kenapa sedih saja melihat penolakan dari sang kakak.

"Kak kamu mabuk? Aku akan panggilkan rami untuk membawakan kamu sup kesini untuk menghilangkan pusing. Apa aku boleh pinjam ponsel kakak? Ponsel ku hanya ada nomor kakak dan mama aku tidak bisa menghubungi rami atau ruka" Ucap haidar mencoba seperti biasa.

Saat akan mengambil ponsel yang berada di sebelah kakak nya tangan lentik nya tiba tiba di cekal sama jovandra sangat erat membuat haidar meringis kesakitan

"K-kak arghh tangan aku sakit shh.. "

"Aku membenci mu haidar! Rasa sakit ini tidak seberapa dengan rasa sakit yang aku rasakan!! Kenapa? Kenapa dia melakukan nya kenapa harus papa hiks aku masih membutuhkan papa haidar"jovandra mengatakan hal itu dengan isakan pelan

Perlahan tangan nya yang meremat pergelangan tangan putih haidar mengendur tidak lagi mengerat seperti tadi. Membuat tangan seputih susu itu memerah

Sedangkan Haidar tidak mengerti siapa yang dimaksud kakak nya dan ucapan jovandra yang membenci dirinya itu adalah sebuah pukulan yang tidak langsung yang diberikan jovandra kepadanya.

MINE S1 & S2 ( MILIKKU ) JEONGHARU 🐺🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang