6. MINE 🐺🦋✨

496 113 16
                                    

Jgn lupa vote terimakasih💙❤Semoga suka sama cerita nya dan enjoy gessJgn lupa juga tinggalkan komen dibawah okee let's go!! 🙌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jgn lupa vote terimakasih💙❤
Semoga suka sama cerita nya dan enjoy gess
Jgn lupa juga tinggalkan komen dibawah
okee let's go!! 🙌

-
-
-
-
-
-

HAPPY READING 💙✨

Jovandra duduk di balkon apartemen nya, pemuda berparas tampan itu sekarang sedang galau manteman
Ia bingung dengan perasaan nya sendiri saat ini. Jovandra berfikir dengan dirinya yang meminum wine dan merokok sendirian akan membuat nya tenang seperti biasa ia lakukan bersama dewangga tapi nyata nya sama sekali tidak ada gunanya. Jovandra masih memikirkan Haidar, Haidar dan Haidar.

Pemuda manis yang ia tolong dari kecelakaan 5 tahun lalu. Menunggunya sadar hanya untuk membalaskan dendam atas kematian sang papa.

Berbicara sama dewangga membuat pikiran jovandra menjadi lebih terbuka dan mulai berdamai sama masalalu.

"Haidar kenapa nama kamu selalu muncul di pikiran saya? Melihat ekspresi polos kamu, mata kamu, wajah cantik kamu, bibir kamu.. Tunggu! Apa yang saya pikirkan? Sepertinya saya sudah mulai mabuk"ucap Jovandra sambil mengusap wajahnya kasar.

Dengan cepat Jovandra memutuskan buat masuk kedalam kamar apartemen miliknya dan kembali tidur. Melupakan pikiran nya sebentar

Ke esokan harinya, di rumah sakit mama zura senang ternyata haidar di bolehkan pulang lebih awal. Hanya harus menjalani terapi untuk bisa dapat jalan kembali.

Yang harusnya pulang lusa ternyata dokter bilang Haidar sudah di bolehkan pulang hari ini karena hasil pemeriksaan dari dokter mengatakan semua normal dan bagus. Mama zura cepat mengambilkan kursi roda untuk sang putra.

"Kita akan pulang hari ini yeayy Haidar senang sayang??" Tanya mama zura kepada sang putra yang sekarang tengah duduk di kursi roda.

Kedua nya keluar dari ruang rawat Haidar dengan mama zura yang mendorong pelan kursi rodanya menuju mobilnya yang berada di parkiran rumah sakit.

Sedangkan haidar yang di tanya tentu saja menjawab pertanyaan dari sang mama dengan anggukan antusias

"Emm Haidar senang ma, Haidar sungguh tidak menyukai bau rumah sakit. itu sangat tidak enak!" Jawab Haidar.

Mama zura tersenyum mendengar nya.

"Aigooo~ baiklah kita pulangg sayang"

Mobil mama zura berada di parkiran rumah sakit. Dengan di bantu beberapa perawat Haidar di naikan ke dalam mobil, lalu mama zura masuk juga kedalam mobil setelah menaruh kursi roda milik sang putra di bagian belakang mobil nya.

Mobil mama zura meninggalkan area rumah sakit. Di perjalanan pulang pun Haidar selalu menatap kearah luar jendela melihat setiap bangunan dan jalan yang mereka lewati. 

MINE S1 & S2 ( MILIKKU ) JEONGHARU 🐺🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang