Bab 10: Malam Pertama

1K 88 8
                                    

Adiseno Sadputranto, alias Seno, adalah seorang mas-mas jawa yang dituduh sebagai boti atau gay di social media karena wajahnya yang terkesan cantik. Walaupun terlahir sebagai anak bungsu dan anak lelaki yang ditunggu, didikan orang tua dan orang-orang di sekililing Seno sama sekali tidak mengajarkannya untuk menjadi anak manja. Seno tumbuh menjadi anak laki-laki periang yang yang bisa diandalkan.

Sebagai satu-satunya anak laki-laki dengan tiga orang kakak perempuan, Seno juga terbiasa memperhatikan tingkah polah perempuan dari kakak-kakak dan juga dari ibunya. Kakak-kakaknya pun bukan tipikal yang memanjakan Seno. Mendapat limpahan tugas membersihkan rumah dari kakak-kakaknya itu adalah hal yang biasa. Mengantar jemput kakak perempuannya ketika dibutuhkan adalah kewajiban. Mendengarkan curhatan dan ikut terkena amukan ketika kakaknya putus cinta adalah bonus tambahan.

Seno bahkan pernah dijadikan model pengantin perempuan full dengan baju pengantin dan riasannya, demi memenuhi permintaan kakak perempuannya yang sedang ikut kursus MUA. Dia terbiasa membaca perubahan mood kakak-kakak perempuannya dan kemudian memberikan respon sesuai dengan pola dan pengalaman yang dia pelajari. 

Ilmu ini tentu dia terapkan juga dalam pergaulan sehari-hari. Kombinasi ini membuat Seno bukan hanya populer di kalangan teman-teman laki-laki, tetapi juga di kalangan teman-teman perempuan.

Sebelum menambatkan hatinya pada Retna, dia sudah memiliki beberapa mantan (yang tentu saja berjenis kelamin perempuan). Hampir semua mantan kekasihnya ini diperolahnya dengan modus operandi yang hampir sama: Seno jadi teman curhat, mereka semua merasa sangat nyaman dengan Seno, terlalu nyaman sampai akhirnya mereka memilih untuk menjadi pacar Seno.

Banyak perempuan yang nyaman di samping Seno. Mungkin karena Seno ramah dan tidak pernah bersikap aneh-aneh, atau mungkin karena Seno memang punya aura boti, jadi kebanyakan perempuan menganggap Seno bukan ancaman dan lebih mudah mendekatkan diri pada Seno. Walaupun akhirnya mereka juga jadi jatuh cinta pada Seno.

Seno selalu berusaha untuk menghormati perasaan semua perempuan yang pernah dekat dengannya. Dan perlu dicatat, dia juga tidak suka dengan pengkhianatan, jadi Seno lebih memilih untuk disakiti dari pada menyakiti. 

Pacar pertama yang serius dengannya adalah teman satu angkatannya saat kuliah. Mereka berdua putus karena orang tua pacarnya menjodohkan kekasih hatinya ini dengan pria lain yang lebih mapan. Seno dengan hati terbuka menerima kekalahan, dia baru lulus kuliah, mapan belum menjadi predikat yang melekat pada dirinya. Walaupun berat, Seno memutuskan untuk tetap hadir ke resepsi pernikahan mantannya ini karena dia mendapatkan undangan pernikahan mereka. Kedatangannya sempat membuat heboh karena sang mantan langsung menangis sesegukan saat melihat Seno hadir dan memberikan selamat.

Setelah berpisah dari mantannya ini, Seno bertemu dengan perempuan berikutnya yang mengajarinya banyak hal. Seno putus dari dia karena ternyata sang Perempuan sudah punya suami. Hampir satu tahun, Seno menjadi Pebinor (Perebut Bini Orang) atau menjadi PIL (Pria Idaman Lain). Seno sama sekali tidak tahu kalau perempuan ini sudah menikah. Perempuan ini menutupi fakta itu dengan sangat baik. Saat Seno tahu dia menjadi duri dalam pernikahan orang lain, Seno langsung meninggalkan kekasihnya ini. Seno bahkan menemui suami dari perempuan ini dan langsung menyatakan permintaan maaf seperti layaknya pria sejati.

Putusnya hubungan perselingkugan ini juga menimbulkan banyak drama, karena si Perempuan tidak mau ditinggalkan oleh Seno. Imbas dari keputusan Seno untuk mengakhiri hubungannya dengan perempuan itu berujung pada serangkaian teror stalking dan teror di social media. Kalau diingat-ingat, tuduhan kalau dia Gay mungkin mulai mencuat setelah dia putus dari perempuan ini. Bermunculan akun-akun tidak jelas yang menyebutkan kalau Seno punya hubungan dengan sesama jenis.

Kejadian itu terjadi enam tahun lalu, tetapi issue kalau Seno gay masih terus bergaung sampai sekarang. Mungkin gaungnya akan terus terdengar bahkan setelah Seno menikah dengan Retna. Setelah kejadian itu, Seno sempat beberapa kali lagi dekat dengan perempuan lain, tetapi tidak ada yang sampai terlalu serius.

Cinta itu kubikalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang