Siyah Güller - 10

153 91 16
                                    

UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!

TYPO BERTEBARAN.

HAPPY READING GUYS...





•••




"Ayahlah sumber dari semua masalah itu!" marah Fauziah kepada ayahnya.

Ismaeil merasa bingung mendengarnya.
"Apa maksudmu, Fauziah?" tanya Ismaeil.

"Aku, aku... mencintai Ali, Ayah!"

"Dan Ayah malah menikahkannya dengan Zehra!" jujur Fauziah.

Ismaeil menatapa lama Fauziah yang sedang menangis itu.

"Fauziah, dengarkan ayah 'ya?" pinta Ismaeil.

Fauziah melihat ke arah ayahnya, matanya bengkak akibat terlalu lama menangis. kerudung yang ia kenakan pun kini menjadi lusuh.

"Seorang Wanita, jika sudah berada di fase jatuh cinta itu gila, menyeramkan."

"Jatuh cinta itu boleh saja selagi cinta itu tidak berubah menjadi hawa nafsu."

"Tapi aku mencintai Dia, Ayah."

"Kau tidak mencintainya! Kau terobsesi padanya! sadarlah, Anakku... Dia sudah menjadi Suami orang lain."

"Itu karena Ayah tidak tahu!. aku mencintai Ali jauh sebelum Dia menikah dengan Zehra!"

"Aku, aku lama memendam perasaan ini Ayah." ucap Fauziah sembari menepuk nepuk dadanya.

"Ayah yang tidak tahu. ayah tidak mengenalku. ayah berpaling dariku, semenjak Shafia lahir kedunia ini! ayah tidak menyayangiku lagi! ayah lebih sayang pada Shafia!"

"Kau benar benar keras kepala. semuanya kau salahkan hanya karena satu kesalahan."

"Tidak. bukan satu, tetapi banyak! ayah saja yang tidak tahu..." Fauziah membuang muka.

Sempat hening beberapa saat. namun akhirnya tidak lagi, semenjak Ismaeil angkat bicara.

"Sekarang, Ali sudah punya Istri! ayah tidak mau Kau berbuat ulah pada Istrinya Ali!"

"Tcih, Ayah pikir aku peduli?" Fauziah memutar bola matanya malas.

Ismaeil bingung harus menasehatinya dengan apa lagi, karena putrinya itu sangat keras kepala.

"Ali hanya untuk Fatimah."

"Dan Ali yang Ini juga untuk Fatimah." tutur Ayahnya.

Fauziah menatap ayahnya bingung. ia masih kesal. "Apa? hahaa... tapi Ali yang ini tidak menikahi Fatimah, Ayah!"

"Dia menikahi yang lain!"

"Hanya Namaku yang pantas bersanding dengan Ali."

"Fatimah, diawali oleh huruf Fa' dan Namaku, juga diawali huruf Fa'. kalau Zehra apa? Dia berbeda! aku yakin sekali, mereka itu tidak berjodoh."

Fauziah tertawa lepas setelah mengatakan semua itu.

"Kau saja yang tidak tahu. Fatimah, memiliki julukan Az - Zehra. fatimah Azzehra. julukan Ini diberikan langsung oleh, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam."

Fauziah terdiam. bagaimana ia bisa lupa tentang hal ini. Fauziah merasa bersalah kepada Sayyidah Fatimah.

"Jatuh cinta membuatku semakin gila saat aku tahu jika bukan yang Dia inginkan" - batin Fauziah.

Siyah Güller [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang