Keesokan harinya.."Calvin" panggil bunda pada Calvin
Langkah Calvin langsung berhenti saat bundanya memanggilnya. "Kenapa bun?"
"Nih bunda nitip makanan buat er ya? Kasih kedia, ini buat orang tuanya"
"Apa ini bun?"
"Ini Cookies, semalam maminya er telfon dan pengen cookies buatan bunda, kasihin ya??"
"Gratis?"
"Iya dong sayang, udah kasihin aja ya? Hati hati dijalan"
Calvin mengambil paperbag kecil itu lalu mengangguk. "Iya bun, bunda hati hati dirumah ya? Kalau ada apa apa telfon alvin"
"Iya sayang"
Calvin keluar dari rumah lalu berjalan pergi kesekolah sendirian.
Setelah sampai didepan gedung, dia langsung berjalan menuju kelasnya.
Dia masuk kedalam kelas lalu berjalan mendekati er yang sudah datang, dia menaruh paperbag itu diatas meja er.
"Itu dari bunda buat mami kamu katanya mami kamu yang pesen" ucap Calvin
"Mau caper lo? Cih, sejak kapan mami gua suka makanan murahan kayak gini?"
"Aku ngga tau, intinya ini buat mami kamu"
'Brak!
"Ogah gua bawa pulang makanan murahan kayak gini, yang bikin aja murah apalagi makanannya"
Calvin menghela nafas lalu mengambil cookies yang berantakan dilantai lalu membuangnya.
Dia menggeleng pelan lalu duduk di mejanya, dia membuka handphone nya dan langsung mengirimkan pesan pada bundanya.
Bunda.
Bun, cookies nya di buang sama er ke lantai sampai berantakan
Terus aku buang ke tong sampah soalnya kotor
Yaudah ngga papa, nanti bunda yang bilang sama maminya
Yaudah iya bun, maafin Alvin ya
Ini bukan salah kamu kok sayang
Semangat belajar nya ya? Jangan pulang terlalu sore, bahaya
Iya bun
Calvin mematikan handphone nya lalu menaruhnya kedalam tas, dia menatap kearah luar jendela dengan perasaan kecewa.
'Kapan dunia adil.. Kenapa aku selalu kayak gini.. Aku pengen berubah'
**
Setelah pulang sekolah, Kirana benar-benar membawa Calvin menuju toko kakaknya yang tidak jauh dari gedung sekolahnya.
Mereka sampai didepan toko lalu Kirana membawa Calvin masuk kedalamnya, mereka melihat seorang pria tinggi yang sedang duduk sambil memainkan handphone nya.
"Kak, nih temen aku namanya Calvin katanya dia pengen kerja disini dan vin kenalin dia keenan kakak aku" ujar Kirana
Keenan mematikan handphone nya lalu menatap Calvin. "Dia?"
Kirana mengangguk. "Iya kak, dia temen sekelas aku"
Calvin tersenyum ramah. "H-hai kak.."
Keenan mengangguk, dia menatap Calvin dari atas sampai bawah. "Bisa aku percaya, nih?"
"Bisa kok kak!! Aku kenal sama Calvin udah empat tahun lebih, aku jamin deh!" Kirana
"Umm gitu ya? Oke" Keenan berdiri lalu berjalan mendekati Calvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Tiger || ErVin
Kısa Hikaye"Siapa yang mau nen??" "Akuu!! ✋😆" °bxb/bp area⚠ °18+ area⚠ °jangan salah lapak⚠ °cerita fiksi⚠ °cuman buat seneng seneng⚠ °kata kata kasar area⚠