Bab 16: Kebebasan dalam bahaya

112 22 4
                                    

Setelah apa yang terjadi dengan Anya dan bom tersebut, keraguannya apakah Anya mampu membaca pikiran telah terjawab.

Dihadapkan pada kenyataan bahwa kakaknya mengetahui rahasianya, Anya menceritakan sedikit kepada Kiyotaka tentang masa lalunya dan tentang kemampuannya membaca pikiran.

Dia juga memberi tahu Kiyotaka bahwa dia tahu bahwa ini adalah siswa Ruang Putih dan tentang kapasitas psikologis dan fisiknya, sesuatu yang Kiyotaka anggap sebagai fakta.

Anya tidak mengetahui bahwa Kiyotaka mengetahui bahwa Loid adalah mata-mata, karena Loid, yang dekat dengan Anya, tidak memikirkan hal-hal tersebut karena ia curiga Anya dapat membaca pikirannya.

Setelah mengetahui lebih banyak tentang Anya, serta kemampuan dan masa lalunya, Kiyotaka memberi tahu Anya bahwa dia tidak akan memberi tahu siapa pun tentang dia sebagai seorang telepatis, yang membuat Anya lega.

Setelah percakapan antara para Forger kecil itu, berjam-jam kemudian mereka menunggu kedatangan hewan peliharaan mereka, anjing yang tadinya mereka janjikan akan mereka bawa pulang.

Loid sedang menonton berita di televisi, Kiyotaka sedang membaca buku, dan Anya berjalan-jalan dengan penuh semangat menjaga anjingnya.

Anya: "Anak anjingnya belum datang? Anak anjingnya belum datang?"

Kiyo: "Jangan khawatir, Anya, dia akan segera datang."

kataku dalam upaya menenangkan Anya yang bersemangat dan tidak sabar.

Saat itu terdengar seekor anjing menggonggong, Yor membuka pintu dan memperlihatkan anjing itu di sebelah seorang pria yang bertugas membawanya.

Pria: "Selamat malam."

Anya: "Anjing!"

Pria: "Yah, itu tanggung jawabmu, aku undur diri."

Pria itu berkata dengan ramah, meninggalkan anjingnya di apartemen.

Para Forger memperhatikan saat anjing itu melihat sekeliling rumah barunya.

Yor: "Haha, dia terlihat memiliki wajah seperti: 'aku di mana?'."

Anya: "Selamat datang di rumah kecilku, anjing kecil."

Loid: "Beri nama."

Kiyo: "Benar, kita tidak bisa memanggilnya 'anjing'."

Anya: "Sebuah nama..."

Anya: "Baiklah doggy, kamu sekarang menjadi bagian dari keluarga Forger."

kata Anya sambil menghampiri anjing itu sambil memeluknya sambil tersenyum.

__________________________________________________________________________________________________________

Loid: "Ingat, kasus ini harus dirahasiakan jadi jangan katakan apa pun di sekolah."

Kata Loid mengacu pada apa yang terjadi sebelumnya membuat Anya dan Kiyotaka menganggukkan kepala.

Beberapa menit kemudian, Anya dan Kiyotaka sudah berada di ruang kelas di Sekolah Eden.

Becky: "Selamat pagi, Anya, Kiyotaka."

Anya/Kiyo: "Selamat pagi."

Anya: "Becky, kami punya anjing sekarang."

Becky: "Benarkah? Seperti apa?"

Kiyo: "Yah, itu besar dan putih."

Becky: "Begitu, ras apa dia? Berapa umurnya?"

Anya: "Eh... aku tidak tahu."

Kiyo: "Meski butuh nama."

Becky: "Kalau begitu, bagaimana kalau salah satu dari beberapa bunga atau... eh? Anya?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A New Life ||Ayanokouji Kiyotaka in Spy x Family||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang