Masalah Lio sudah ditangani. William, Nut, dan Tui pun sudah menerima penjelasan dari Hong dan Lego. Ternyata semalam Lio sudah menghubungi Lego lebih dulu.
Karena itu Hong dan Lego membuat rencana untuk memberi pelajaran padanya. Tentang paparazi mereka memang mengetahuinya, tapi tentang kedatangan P'Kang dan P'Koko, itu benar-benar diluar rencana.
Pipi Lego yang sedikit lebam sudah dikompres dengan air dingin. Mungkin nanti ia harus menggunakan make up tebal untuk menutupinya.
Setelah urusan benar-benar selesai, mereka berangkat ke kantor agensi. Mereka perlu berlatih untuk penampilan mereka di studio siang ini. Bukan acara live, tapi tetap butuh persiapan kan?
"Kami sedang merencanakan lagu baru untuk kalian. Lagu ini akan menjadi lagu kalian sendiri," ujar P'Kang di tengah latihan yang berlangsung.
"Single kami sendiri, Phi?" tanya Lego antusias.
P'Kang mengangguk. "Itu masih proses pembuatan, jadi masih butuh waktu lama untuk siap."
Meski begitu mereka cukup senang mendengarnya. Mereka merasa sudah menjadi artis beneran saat bisa mempunyai lagu sendiri.
"Sampai lagu kalian siap, berlatihlah agar lebih baik lagi!" seru P'Nitta.
"Benar, fisik kalian juga harus dijaga. Coba jadwalkan gym berapa kali gitu dalam sebulan. Cocokkan dengan jadwal kerja kalian nantinya," tambah P'Chin.
"Sesibuk apapun kalian sekarang, jangan lupa dengan pendidikan yang masih berjalan. Aku akan mencoba mengaturnya sebaik mungkin agar pekerjaan dan pendidikan kalian berjalan beriringan," ujar P'Koko.
Semuanya menganggukkan kepala. Mereka merasa nyaman bekerja dengan orang-orang sekarang. Semuanya sangat pengertian. Dalam hati mereka bersyukur mendapat jalan takdir yang sangat hebat.
"Sekarang coba latihan lagi!"
Mereka pun berdiri lagi dan mulai mengambil posisi untuk berlatih.
Para pelatih selalu senang saat melihat mereka berlatih dengan serius. Mereka tahu keseharian anak-anak Lykn sering bercanda, tapi saat berlatih mereka selalu melakukannya dengan baik. Apalagi saat tampil di atas panggung, mereka mengeluarkan yang terbaik yang mereka punya.
"Kalian istirahatlah sebentar. Setelah ini kalian harus segera dirias untuk acara kita satu jam lagi!"
Semua mengangguk. Mereka merebahkan diri di lantai. Rasanya cukup lelah, tapi mereka senang melakukannya.
"Le, pipimu masih sakit?" tanya Hong yang rebahan di sampingnya.
"Enggak. Udah biasa aja, tak terasa perih lagi."
Lego sudah memejamkan mata. Hong dan Lego memiliki kebiasaan yang sama. Mereka bisa tidur di mana saja saat lelah melanda.
Merasa cukup beristirahat, mereka mandi di kamar mandi yang tersedia di sana dan langsung ke ruang ganti untuk siap dirias kru yang sudah menunggu. Cukup melelahkan, tapi mereka tidak ada keluhan.
Semuanya sedang dirias. Selain mereka ada juga beberapa artis senior yang juga akan tampil. Mereka cukup antusias bisa tampil bersama artis senior.
Selesai bersiap, mereka diantar ke belakang panggung. Sebentar lagi waktunya mereka perform.
"Kalian siap?" tanya P'Kang.
"Siap, Phi."
"Lakukan yang terbaik!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins (BL)✓END
FanfictionBukankah setiap pertemuan pasti ada perpisahan? Jika pertemuan membuatmu bahagia, lalu kenapa perpisahan terasa sangat menyakitkan? Karena sebuah kejadian di masa lalu, dia sangat takut dengan sebuah pertemuan. Lalu bagaimana jika ia bertemu dengan...
