03. Ravenio Aldo

239 42 0
                                    

Pagi hari telah menjelang, kini Keva sedang berdiri dihadapan cermin sambil memasang dasi dibaju seragam SMA Moonstone. "Cakep banget lo Va, kalo lo gini dari dulu, cewe mana sih yang gak mau sama lo?" celetuk Keva. "Kayanya gue harus cari cewek deh, yang tobrut mantep ba—"

"Anda akan mencari apa tuan muda?"

Keva kaget ketika Klayro datang kearahnya. "Asu, ngagetin lo Klay ah!" umpat Keva. Sementara Klayro, pria itu menunduk meminta maaf.

Keva mendengus. "Mana kunci motor h2r?"

Klayro mengerutkan keningnya. "Untuk apa tuan?"

"Buat gue berangkat sekolah lah. Gue tau kalo ni keluarga ada motor itu, jadi cepetan kasi gue!"

"Tapi tuan muda, anda tak bisa menyetirnya."

"Ih nantangin gue lo ya! Cepetan kasi gue kuncinya Klayro."

Dengan buru-buru, Klayro mengiyakan dan langsung cegat berlari keruangan dimana kunci h2r itu disimpan dan memberinya kepada Keva yang langsung full senyum.

"Hehe makasih Klayro!"

Keva langsung menyambar tasnya dan handphone itu lalu keluar dari kamar.

Saat tengah menuruni tangga, Keva mendapati keluarganya itu yang tengah sarapan tanpa menunggunya. Namun, Keva tak peduli, dia tetap berjalan tanpa menatap kearah mereka dan langsung berlari menuju garasi.

Matanya berbinar menatap motor h2r yang tak tersentuh itu. Dia pun mengeluarkan motornya.

BRUM BRUM!!!

Tentu saja, orang yang ada didalam terkejut mendengar suara motor h2r yang terus di gas. Terutama Galen yang langsung beranjak dan berlari keluar mansion.

"KEVA!!!" teriakan itu menggelegar diseluruh mansion, membuat siapapun yang mendengarnya pasti ketakutan. Apalagi wajah kemarahan Galen yang dari dulu tak pernah menyetujui Keva yang asli belajar motor, Keva sudah pergi meninggalkan pekarangan rumah dan yang terdengar hanya suara motornya yang melaju nyaring.

*****

Semua mata tertuju padanya. Padahal dia baru saja memberhentikan motornya diparkiran. Tapi teriakan para murid perempuan sudah menggema karena diriya yang mengalihkan perhatian mereka.

"Aaaa siapa itu! Omg keren banget anak baru kah?"

Contoh dari ucapan para siswi. Tapi, setelah Keva membuka helm full face nya, tentu mereka terkejut.

"Itu Keva woi!"

"Hah?!"

"Omaygat Keva glow up!! Keva i love you!!!!"

"Aaaa bayik banget!"

"Kevaaaa gue siap jadi sugar mommy lo!"

Keva berjalan memasuki gedung sekolah tersebut. Tak peduli walau banyak sepasang mata yang terus menatapnya. Hingga dia berhenti didepan kelas 11. Dan, BRUK!

"Anjing!"

"Eh tali kutang Galih!"

"Anjir!"

"Bangs—"

Semua yang didalam ruangan tentu terkejut mendengar gebrakan pintu, tapi melihat siapa yang datang, semuanya melongo.

KEVA (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang