Bab-51

6 2 0
                                    

Assalamualaikum
Di part ini akan lebih menegangkan lagi nih readers
Abaikan typo ok

    >>Selamat membaca

....

Keheningan beberapa saat hingga akhirnya bos mafia itu menghampiri Aletha yang menurutnya gadis itu menarik

Dengan langkah yang tenang dan membuat Aletha semakin takut namun ia hilang kan ketakutan itu mencoba untuk mendekati mafia itu

Tingkah keduanya tak luput dari pandangan beberapa mafia lainnya terutama Kenan,Dikta,Hera yang merasa khawatir akan terjadi apa-apa pada Aletha.

"Kamu memang selalu menarik,, Aletha"guman mafia itu terdengar jelas di telinga yang masih sadar kecuali Dimas

"Al,,jangan mendekati dia,kamu bisa mati sia-sia"saran Kenan membuat Aletha menoleh sekilas

"Maaf,, sepertinya aku mengenali suara mafia ini"ucap Aletha

Pria bertopeng itu pun akhirnya melepaskan topeng nya dan

Bagaikan tembakan yang tepat pada sasaran nya
Dugaan Aletha benar siapa mafia di balik ini semua

"A-arfan"guman Kenan dan Dikta lirih namun syok melihat siapa bos mafia ini

"Sudah ku duga itu kau"guman Aletha

Pria itu menyeringai seraya melanjutkan langkahnya mendekati Aletha

Arfan.. pria yang beberapa waktu lalu mungkin bulan atau mungkin tahun ahk ntahlah author lupa dikit wk

Arfan setelah menembak Aletha dan hampir membuat aletha lenyap dari muka bumi ini
Kini ia kembali dengan sisi lain dirinya yang lebih kejam

"Al,,jauhi dia"saran Dikta namun Aletha tak menggubris itu sedangkan hera dia merasa bingung namun ia tau siapa Arfan itu

Hera tau Arfan adalah penjahat yang lumayan mengerikan namun ia tak menyangka jika akan bertemu dengan pria jahat itu di saat seperti ini. Dia takut,sangat takut apa lagi pria itu dan Aletha seolah saling mengenal ahk.. tidak .. Hera takut jika Aletha kenapa-kenapa

"Al,,pria itu jahat,,menjauhlah"saran Hera

Terdengar aletha menghembuskan nafas kasar menutup mata kemudian membukanya
"Sepertinya semua ini berawal dari ku"ucap Aletha membuat Dikta maupun Kenan menggeleng

"Tidak,, Aletha pergi jangan dekati pria itu"titah Dikta

"Al,,pergi"timpal Kenan

"Aletha,,kemarilah jangan dekati pria jahat itu"timpak Hera

"Ini semua karena ku"gumam aletha lagi

"Ya ini karena mu ,,, baby girl"ucap Arfan ketika sudah sampai di hadapan aletha dan pria itu mencoba membelai hiasan kepala aletha yang masih mengenakan pakaian adat Sunda pengantin

Jangan lupakan ini masih di acara pernikahan dan mereka tentu belum mengganti pakaian mereka

Aletha menepis tangan Arfan kasar membuat Arfan terkekeh

"Jangan dekati dia Arfan"teriak kenan merasa tak terima aletha di sentuh pria jahat itu

"Ckh,,ckh ckh,,bahkan ketika aku mau dia pun kalian bisa apa"ucap Arfan meremehkan

"Jangan sakiti aletha,,pria jahat"teriak Hera yang dirinya kini berada dalam cekalan kedua mafia itu

"Jangan sakiti hera"teriak Dikta saat melihat istrinya di cekal kuat

"Ckhh,,diam saja dan lihat pertunjukan nya"ucap Arfan malah berjalan memutari aletha yang berdiri di depan nya

Terlihat tangan mungil aletha itu terkepal dan dada yang naik turun karena emosi matanya memerah menahan amarah

trauma mencintai santri?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang