males up eyyy
langsung aja
.
.
.Sepulang sekolah, Rio langsung pulang ke rumahnya.
"Bunda, anak tampanmu datang!" teriak Rio memasuki rumah.
"Astaga, anak ini," keluh sang ibunda sambil tersenyum.
Rio menghampiri bundanya yang sedang memasak di dapur.
"Bun, Rio nanti mau main sama temen ya," ucap Rio.
"Silahkan," jawab bundanya sambil melanjutkan masakan.
Tak ada percakapan lagi di antara mereka. Rio langsung bergegas pergi ke kamarnya untuk beristirahat.
Saat ia sedang bersantai di kamarnya, ia menerima pesan dari grup temannya.
Di sisi lain, Anindya yang sedang bersantai di halaman belakang rumahnya menerima pesan dari Xabiru.
Anindya segera memasuki rumahnya untuk bersiap pergi dengan Xabiru.**
Rio yang sudah berada bersama teman-temannya langsung menanyakan lagu apa yang ingin mereka bawakan untuk acara sekolah.
"Jadi gimana? Mau bawain lagu apa?" ucap Rio sembari menyalakan rokok.
"Ngikut wae urang mah," jawab singkat Abbas.
"Bingung cok, pikirin nanti lah," sahut Hagasa sembari meminum minumannya.
"Sipp lah," jawab Rio.
Tak lama kemudian, Anindya dan Xabiru datang, gadis itu membawa siomay di tangannya. Mereka berdua langsung menghampiri teman-temannya.
"Jadi gimana? Kalian mau bawain lagu apa aja?" tanya Xabiru spontan.
"Masih bingung, ada rekomendasi ga?" jawab Rio yang masih saja sibuk dengan rokoknya.
"Bodoh, matiin, diroko-na bau," jawab Xabiru sewot.
"Iya elah," Rio pasrah.
"Anin, sini bengong terus," ucap Xabiru memanggil Anindya.
"Eh, iya," sahut Anindya.
Mereka semua kembali sibuk dengan urusannya masing-masing, ada yang menyiapkan lagu yang akan dibawakan dan ada juga yang sibuk dengan makanannya.
.
.
.TETTTTTTTT
ini draft dari minggu lalu baru sempet di post wkwk.lanjut nanti ya
KAMU SEDANG MEMBACA
R.A ( wp & au )
Fiksi RemajaDi kota Bandung yang dinamis dan berwarna, seorang pemuda dikenal sebagai panglima tempur, ketua geng yang disegani. Meskipun memiliki reputasi yang kuat, hatinya tergerak oleh cinta pada seorang gadis cantik asal Yogyakarta yang bersekolah di tempa...