4

509 43 0
                                    

🐣

TYPO TANDAI

Side story Davidson's family.

4 tahun yang lalu

Diana veronika-- mommy kandung Ziel menikah dengan Aldrick yang pada saat itu sudah memiliki anak 1, keduanya sudah tidak memiliki istri dan suami. Istri aldrick meninggal saat anak pertamanya lahir, dan suami diana selingkuh dengan wanita lain yang membuat mereka akhirnya bercerai. Perceraian itu terjadi ketika Ziel berumur 5 tahun.

Kehidupan mereka harmonis, aldrick sangat bucin dengan diana. Tidak ada satu hari tanpa cinta dan kasih sayang. Bagi diana aldrick adalah laki laki yang bertanggungjawab dari segi apapun, ia sangat bersyukur menikah dengan aldrick. Anak pertama aldrick juga sangat menyayangi mommy barunya dan adik tirinya--Ziel.

Terkadang Ziel masih belum ikhlas dengan keadaan keluarga barunya, takut mommynya tidak menyayanginya lagi.

Hingga tiba dimana hari paling mengerikan, terutama bagi Ziel, mommynya meninggalkannya, satu tahun lalu.

Dimana hari itu adalah hari yang indah bagi diana, ia dinyatakan hamil, ingin memberitahukan berita bahagia ini ke suaminya yang ada di kantor, namun cuaca tak mendukungnya, hujan deras dan petir yang menggelegar, aldrick sudah mewanti wanti diana untuk jangan kemana mana karena ia akan pulang cepat, kebetulan memang di penghujung weekend.

Abai dengan perintah sang suami ia nekat menuju kantor suaminya sendiri dengan mobil, menerjang hujan badai dengan kondisi hamil muda yang masih rentan, di tengah perjalanan karena jalan yang lumayan licin dan pandangan yang buram, dari arah berlawanan seketika ada truk meluncur kearahnya, tabrakan pun tak bisa dihindari.

Ia dilarikan ke rumah sakit, aldrick yang menerima berita itu dari bawahannya langsung meluncur kerumah sakit, badannya lemas seketika ketika melihat sang pujaan hati terbaring lemah di ranjang pesakitan, Istrinya kritis. ditambah satu informasi bahwa saat ini istrinya sedang mengandung anaknya, bak disambar petir tubuh aldrick bergetar hebat, runtuh sudah pertahanannya, kakinya tak dapat menopang tubuhnya, ia menangis hebat di ruangan itu. Ketika istrinya setengah sadar ia berkata

"Aku titip Ziel mas, sayangi dia seperti anak kandungmu"

Setelah mengatakan itu bunyi nyaring terdengar dari EKG, garis lurus tercetak di layar itu. Istri dan calon anaknya meninggalkan dia untuk selamanya.

.

.

.

Badai telah berlalu tapi efek dari badai itu begitu dahsyat, anak pertama aldrick pergi ke luar negeri dengan alasan melanjutkan pendidikannya, aldrick sendiri ia seperti mayat hidup, tanpa istrinya hidupnya begitu hampa.

Dan anak bungsu kesayangannya menjadi tak tau aturan, dari awal yang memang badboy sekarang jadi bad boy + playboy+ fuckboy.

Flashback off

.

.

.

Keesokan harinya setelah kemarin Ziel ditinggal oleh daddynya dan berujung pergi keluyuran, hingga jam 3 pagi baru pulang ke rumahnya, Ziel bangun kesiangan biasanya daddy cueknya yang akan membangunkannya, tapi pagi ini berbeda.

"Ck kenapa daddy gak bangunin sih" Setelah kalimat itu terlontar ia ingat bahwa daddynya telah pergi, ia menghentakkan kakinya kesal menuju ke kamar mandi.

"Kok airnya belum disiapin" Setiap pagi daddynya memang menyiapkan segala sesuatu untuk Ziel. Teringat kembali bahwa daddynya telah pergi. Dan akhirnya ia hanya mandi asal asalan.

ZIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang