9

477 36 0
                                    

🐣

TYPO TANDAI

Setelah selesai makan malam mereka kembali ke kamar aldrick, kini Ziel sedang menonton serial di televisi dengan ukuran 100 inchi . Bahkan dirumahnya tidak punya televisi sebesar mansion daddynya.

Sedangkan aldrick ada disamping ziel, tangannya memegang ipad dan ada beberapa berkas di samping kiri Aldrick.

Disela sela itu ziel jadi teringat dengan daddynya yang sudah jahat dengan sang mommy, punya mansion besar tapi malah numpang di rumah mommy, dan satu lagi daddynya ini yang sudah membunuh mommy.

Memikirkan hal itu ziel menjadi marah.

"Mansion ini beneran punya daddy? " Ziel meragukan kekayaan aldrick.

Bisa sajakan daddynya ini berbohong.

"Hm" Balas aldrick tanpa mengalihkan pandangan dari ipadnya.

"Sudah lunaskan?, tidak kredit? " Tanya ziel

"Hm" Ada apa dengan anaknya ini.

"Gak usah bohong, apa ini rencana jahat daddy karena harta mommy nantinya akan jatuh di tangan Ziel, dan daddy ingin merebutnya" Ucap ziel ketus dan meninggikan suaranya.

Aldrick yang mendengar itu mengalihkan pandangannya, apa maksud perkataan dari ziel?.

"Apa maksud dari perkataanmu Ziel" Ujar aldrick.

"Daddy menikah dengan mommy karena menginginkan hartanya kan? "Ucap Ziel marah.

" Dan juga daddy kan yang udah bunuh mommy? " Dadanya naik turun. Emosi.

Aldrick menyingkirkan ipad dan berkasnya ia menghadap ke Ziel.

"Buat apa daddy menikahi mommy mu hanya karena hartanya, daddy sudah kaya sejak lahir jika kau ingin tahu" Ujar Aldrick.

"Kekayaan itu tidak kekal, apa yang diharapkan dari kekayaan? " Ujar Aldrick lembut.

"Dan kepergian mommymu, itu adalah sebuah kecelakaan, semua data tentang kecelakaan itu, cctv, dan beberapa bukti lainnya ada di tangan daddy, itu benar benar kecelakaan" Sambung aldrick.

"Yang harus Ziel tahu kematian itu sudah dipastikan, semua orang yang ada di dunia ini pasti akan mati, jadi belajarlah mengikhlaskan. Ada daddy disini yang akan menyayangimu"

"Dulu saat daddy menikahi mommy, daddy pernah mengajaknya untuk tinggal di mansion ini, tapi mommy mu menolak, ia tidak ingin meninggalkan rumah peninggalan dari kakek nenekmu. Lalu daddy harus apa? "

Itu adalah memori yang ada di pikirannya, pikiran Aldrick asli yang ditinggalkan, karena nyatanya jiwa Aldrick Davidson sudah pergi meninggalkan dunia, ia teramat cinta dan sayang dengan diana. Istrinya.

Jiwa yang menempati raga Aldrick selama seminggu ini adalah Javes Zackova.

Ketua Mafia sekaligus CEO terkaya nomor satu didunia sebelumnya.

Ia mati karena menyelamatkan seorang anak yang akan ditrabak oleh truk dengan kecepatan tinggi.

Didunia sebelumnya ia tak mempunyai anak karena istrinya yang sudah pergi meninggalkan nya sebelum memberikan nya keturunan.

Ia berada di dunia ini sejak 8 hari yang lalu. Dan bersyukur nya di kehidupan ini ia memiliki dua anak laki laki. Ia berjanji akan menjaga dan melindungi mereka.

Dan tepat delapan hari yang lalu jiwa Aldrick pergi karena overdosis obat penenang, dan digantikan oleh jiwa Javes.

Itulah sebabnya sikap Aldrick yang jiwanya ditempati Javes sikap nya berubah.

ZIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang