Emberly michaela

ch3

Jangan baca klo belum Vote 😠
hehe becanda guyss👄
Selamat membacaaaaaa !!!
☆
☆
☆

Tidur Emberly terusik ditandai dengan kerutan diwajahnya. Sedangkan sipelaku terus saja menyentuh wajah Emberly bahkan juga menciuminya hingga basah.

Karna sangat lelah, Emberly mengabaiakan Zayden saja. Tapi lama kelamaan ia membuka matanya lantaran Zayden menutup hidung dan membekap mulutnya.

Karna sudah tidak tahan akhirnya Emberly  membuka matanya paksa, ia menatap Zayden marah. Sedangkan yg ditatap hanya menyengir tidak jelas.

" Minggir, tukas Emberly menyuruh Zayden berpindah, tidak ada respon yg ditunjjukkan Zayden, sang empu hanya terus menatap sang istri. ' ihh Zay, minggir". marah Emberly.

" masi pagi ngga boleh marah marah baby!. ucapnya menggoda,' sini cium dulu baru aku minggir". sambil mendekat kearah Emberly. Karna tidak mau berdebat di pagi hari, akhirnya Emberly mendekat dan mencium pipi Zayden sekilas.

" cupp,,, udah. Sekarang minggir". Meski Zayden maunya dibibir, tapi yasudah lah itu sudah membuatnya senang. Ia menatap kepergian  sang istri yg berjalan malas malasan ke kamar mandi.

Sementara itu ia juga bergegas untuk membersihkan dirinya.
Emberly sudah selesai mandi dengan handuk kimono yg melingkar di tubuhnya, dilihatnya sekeliling tanpa kehadiran Zayden.

Entah kemana Pria itu, ia abaikan dengan mengoleskan pelembab diseluruh badannya, setelah itu ia mengambil stelan baju yg sudah tersedia dikopernya.

Emberly menanggalkan kimononya, dan memakai baju. Tanpa ia sadari, Zayden sudah berdiri dengan mata yg membulat dibelakang Emberly.

" aaaa, Zaydenn. Kaget Emberly, ' aku kira siapa ishh". Siapa yg tak kaget, Zayden yg berdiri sambil melotot kearahnya. Emberly tau Tubuhnya memang sangat elok dipandang, tapi tidak begitu juga kali.
( biasa cowok emang gitu Ember, tapi ngga tau juga deng)🙂

" lain kali kalo mau ganti baju, didalam kamar mandi kan bisa Emberly michaela, zayden berucap.' Jika saja orang lain yg masuk, pasti mereka sudah disuguhkan pemandangan indah seperti yg kau tunjjukkan  barusan, tapi untung saya orangnya. tukasnya pada Emberly.

" Siapa juga yg mau masuk kesini Zay, lagian kamu lebay deh". Emberly menimpali. "Kan siapa tau Sayangku, lain jali jangan diulangi ". Peringatnya pada sang istri.

Sedangakn Emberly yg mendapati penuturan Zayden hanya tersenyum simpul, siapa juga yg akan masuk kekamar selain dirinya dan Zayden pikirnya.

" Sekarang siap siap, sebentar lagi sopir aku mau jemput kita Baby girl". tukas Zayden mengusap lengan sang istri yg mengarah ke  balkon kamar. " mau antar aku kerumah?" tanyanya pada zayden. " bukan rumah, tapi mension kita Baby!". Zayden menimpali.

Tidak dapat diragukan lagi kekayaan Suaminya ini, pikir Emberly. Baru 2 hari menikah, tapi Zayden sudah menamai mensionnya dengan mension Emberly juga. Apatah lagi jika sudah beberapa  bulan, apa ia nantinya akan diberikan jet pribadi?. Aaa, mulus sekali kehidupan Emberly kedepannya.

Meski ia juga terlahir dari keluarga konglomerat, tapi itu tidak sebanding dengan fasilitas Zayden dengan yg diberikan orang tuanya, mungkin ini yg dinamakan keberuntungan Part dua.

Melihat Istrinya melamun, Zayden lalu membalik tubuh Emberly menghadap kearahnya. " mikirin apa Baby" ,tanyanya.
Sedangkan yg ditanya hanya tersenyum menatap mata Zayden teduh.

" aku cuma lagi mikir, beruntung banget aku punya suami seperti kamu Zayden!, Sambil terus mendalami mata sang Suami. ' padahal klo dipikir pikir, masi banyak wanita diluar sana yg jauh lebih baik, tapi kamu mala milih aku yg serba kekurangan ini, Ujar Emberly sendu. ' aku ngerasa ngga.......

"Shuutt, Zayden menutup mulut Emberly karna sudah menebak apa yg akan ia utarakan. ' aku menikahi kamu bukan menuntuk kamu untuk sempurna Baby girl, buang fikiran kamu jauh jauh soal itu". tukasnya penuh perhatian.

" sekarang, mari mulai dengan saling melengkapi satu sama lain. Apa arti sebuah pasangan jika hanya mengandalkan salah satunya, seperti yg kamu ucapkan barusan. zayden kembali menimpali, ' kita jalani sama sama yahh". Sambil meringkuh badan Emberly ke dekapannya.

Sedangkan Emberly mengangguk didekapan Zayden. " Maafin aku Zayden, kamu sebaik itu ke aku. Tapi aku malah bohongin kamu, Maafin aku Zay".  Ujarnya dalam hati.

" sudah, sekarang kita beres beres, nanti keburu siang". Zayden pada istrinya, Emberly melepas dekapannya pada Zayden dan masuk kedalam kamar untuk membereskan barang barangnya dan Zayden.

" tuhannnn,tolong kuat kan aku dari godaan istriku sendiri, ujar zayden pada dirinya sendiri. bisa bisanya ia terfokus pada dada istrinya yg menempel pada dada bidangnya tadi, ' ohh goodd, Zayden kenapa imanmu sangat lemah sekali sih". Sambil memijat pelipisnya guna menyingkirkan pikiran kotornya itu.
😌

☆
☆
☆

Zayden², sempat-sempatnya 😭
Spam jika ada kata yg typo●_●
Babay sayang²nya aku😉