ch5

13 2 0
                                    

Hai²....(:
Guys, pliss vote yupp🥺
Happy reading🤧



Terkadang kita takut untuk mengekspresikan perasaan kita lebih jauh, apalagi banyak yg beredar kabar tentang perceraian, bukan tanpa sebab melainkan rasa bosan dan keinginan untuk mencari yg baru menjadi salah satu sebab hal itu terjadi.

Bahkan tak jarang perempuan lah yg paling dirugikan sebenarnya, fikir saja. Jika laki-laki setelah beristri, maka banyak kalangan yg tak mempermasalahkan hal itu. Beda halnya dengan wanita, mereka seolah-olah bagaikan barang bekas.

Keperawanan menjadi faktor utama, syarat wanita itu dinilai baik-baik. Bahkan bukan hanya itu, mereka juga dinilai dari aspek kebecusannya dalam mengurus rumah tangga dan di barengi dengan karier mereka.

Lalu bagaimana cara agar para Lelaki tidak bosan dengan hanya satu wanita, apakah dengan menerobos satu-satunya pertahanan Wanita, mereka bisa menjamin tidak akan pernah bosan bahkan berpaling sekalipun?.

"Heyy!, Lamunan Emberly buyar ketika mendengar seseorang mengagetkannya.
" Ember, what are you doing beb! Kulihat kau terus melamun sejak tadi", ucap Reline teman Emberly. " Nothing!, aku cuma lagi mikirin sesuatu", sambung Emberly. " Berly, kamu cerita aja sama aku, apa gara-gara Zayden laki-laki gila itu yah?, ohh beb. Katakan padaku apa ia lakukan sehingga kau bisa seperti ini". Reline mengambil ancang-ancang tak sabar.

Emberly terdiam beberapa saat, ia bingung ingin menjelaskan pada Reline mulai dari mana. " huuftt,,, Reline menurut kamu salah nggak, klo misalkan seorang istri tidak memberikan hak pada suaminya!" tukasnya penuh kebingungan, " Ya ampun Berly, of course!, Ujar Reline sontak, ' But the biggest question, Kamu sudah memberikan hak ke suami kamu kan?". Sambungnya, dan Emberly menggeleng sebagai jawaban.

" ohh god!. Berly listen to me!, semakin lama kamu kasih hak ke suami kamu itu, aku jamin ngga menutup kemungkinan dia akan mencari pelampiasan yg lain, yaaa, perempuan lain misalkan. Emberly menunduk lesu mendengar penuturan Reline, ' kamu mikir coba, seandainya Suami kamu bosan gara-gara nafsunya ngga kamu penuhi, otomatis dia akan berpaling ke perempuan yg ia anggap mampu memenuhi nafsunya itu! lagian kamu kenapa menunda-nunda sih!". Heran Reline.

" aku bukannya ngga mau line, tapi jujur aku masi ngga rela! Bayangin aja klo semisalkan dia bosan sama aku, terus ninggalin aku gimana. tukas Emberly parau, ia benar- benar bingung harus berbuat apa sekarang, ' kasih aku solusi line, aku benar-benar takut. Apalagi kemarin aku liat ada nomor perempuan, nelfon ke ponsel Suami aku!. Sambung Emberly, " Berly, aku sangat-sangat paham perasaan kamu, karna jujur aku juga begitu dulu waktu pertama kali, ujar reline sambil memegang tangan Emberly, ' tapi Berly, kita juga tidak boleh terlalu egois, coba kamu komunikasikan ketakutan kamu ke Zayden, aku jamin dia pasti ngerti kok".

Emberly menghembuskan nafasnya perlahan, mungkin benar kata Reline, daripada terus penasaran, mending Emberly tanya langsung ke Zayden.
" Berly satu hal yg aku ingetin lagi ke kamu!, berikan Zayden haknya, karna ketika kita memutuskan untuk menyandang status istri, berarti kita juga sudah siap akan semua hal yg akan terjadi setelahnya, tapi perlu juga diperhatikan, bahwa kenyaman kitalah yg menjadi prioritas utama. Tukas Reline memberi pengertian, ' Zayden sepertinya sangat menyayangi mu Berly, bahkan semua orang tau klo Zayden selalu menunggu kesediaanmu menerimanya, jangan sampai kau menyesal Berly!". Sambung Reline.

Benar yg dikatakan Reline, jangan sampai Emberly menyesal nanti, dan mana mungkin Zayden bermain dibelakangnnya. Zayden bukan tipe orang seperti Alden penghianat itu!, Emberly menghembuskan nafasnya berulang kali.

☆☆

Emberly baru saja tiba di mension, Berry kepala pelayan membukakan Nyonya pintu. "Mari saya bawakan barang-barangnya Nyonya!. Ucap Berry sopan, Emberly lalu memberikan semua barang belanjaannya dibawa Berry, ia awalnya menolak ajakan dari Reline untuk berbelanja, tapi karna di paksa jadi Emberly akhirnya mengiyakan, dan Yahh sama seperti perempuan lainnya, Emberly juga mudah sekali tertarik, apalagi barang yg harganya lumayan Expensive.

Emberly rencana akan meluncurkan aksinya malam ini, seperti saran yg diberikan oleh Reline. Setelah menggunakan lotion dan berbagai pengharum di tubunhnya, barulah ia memakai gaun tidur yg sedikit terbuka.

 Setelah menggunakan lotion dan berbagai pengharum di tubunhnya, barulah ia memakai gaun tidur yg sedikit terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Warna yg kontraks dengan kulit putihnya, membuat gaun itu terlihat pas di badannya. Tak lupa ia menyemprotkan wewangian di seluruh tubunya, dan sentuhan lipbalm rasa vanila di bibir pink nya.

Setelah memastikan semuanya sudah siap barulah ia keluar dari ruang ganti. Ia berjalan kearah sofa kamar menyalakan televisi sambil menunggu kepulangan Zayden. Cukup lama Emberly menunggu, ia sampai mengantuk jadinya. Bahkan jam sudah menunjukkan pukul 23.33, Zayden belum ada tanda-tanda sudah tiba di Mension.

Ia kemudian beranjak untuk turun mengambil air minum, karna sejak tadi ia kehausan. Setelah tegukan demi tegukan akhirnya Emberly menyudahi.
Hup,,,,
Belum sempat ia meletakkan gelasnya, kedua tangan kekar melingkar sempurna di perut kecilnya, bahkan tangan itu dengan lancang mengusapnya dengan sensual.

" Mengapa turun dengan gaun seperti ini Baby girl!. Suara rendah Zayden menerpa pendengaran Emberly dengan sedikit berbisik, ' bagaimana jika pengawal mension melihat mu Baby!, sepertinya kau butuh sedikit hukuman". sambungnya dengan nada sedikit tidak suka, tapi jujur Zayden tidak rela tubuh indah Istrinya dilihat orang lain, apalagi dengan keadaan seperti ini.

Zayden kemudian mengangkat tubuh Istrinya naik ke kamar, Dibantingnya tubuh Emberly di atas kasur.
Emberly sejujurnya sedikit nervous, tapi ia mencoba untuk mencairkan suasana saja.
Zayden lalu membuka kancing bajunya dan melemparnya tak tau arah, tanpa aba-aba diraihnya bibir Emberly dan mencumbunya habis-habisan.
Dirasa sudah cukup, ia beralih ke Leher jenjang Emberly, bahkan tangan nakalnya pun tak bisa ia cegah.

Hampir saja Zayden merobek gaun tidur Emberly, hal itu ia urungkan dan mengembalikan kesadarannya.
"Shitt,,, aku hampir lupa Baby girl!. Sambil memijit pelipisnya, guna meredakan nafsunya. " Mengapa Berhenti Zay". bingung Emberly, " kau sedang berhalangan Baby girl, jika kita melanjutkan kegiatan ini, maka itu tidak baik untukmu. Mendengar itu, Emberly merasa tidak enak dibuatnya, bahkan Zayden yg dikuasai Nafsu sekalipun ia urungkan demi kebaikannya. oh god, Emberly merasa bersalah sekali!.

" lanjutkan Zay, sambil menyambut Zayden. " Kau sudah selesai". Tanya Zayden memastikan, dan Emberly mengangguk mengiyakan. Tanpa aba-aba, Zayden langsung menyerang Emberly tanpa Ampun. Bahkan Gaun tidur itu ia robek saking semangatnya.
Holy shitt!!!,,,,
Tukas Zayden menikmati.....



Vote nggak😠
See U next cahpter👄
👀
Awasss!! Banyak typo🐣

Emberly michaelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang