Bnyk Typo guys!!🐦
Happy reading🙌☆
☆
☆Ketiga laki² sedang berkumpul di sebuah tempat yg sudah menjadi tongkrongannya.
" Woyy Zay, dari tadi kusut bgt tuh muka".
Ucap Sion Sahabat Zayden sejak SMA, " Iya nih Zay, ngga asik lo ahh". Kaden ikut menimpali.Pasalnya kedua laki² itu sejak tadi terus bercanda dan tertawa, tapi Zayden terlihat ogah²han.
" Harusnya lo itu seneng udah ada istri bro, lah kita Bujang lapuk, Kapan lakunya kita, ya ngga Ken".
Kayden menaikkan alisnya setuju." Brisik lo pada, kesal Zayden. ' gua Kesel sama istri gua, huftt". Ia menghela nafas, kedua temannya saling melempar pandang, entah masalah apa yg membuat sahabatnya ini begitu frustasi.
" Harusnya lo bahagia bego, Kan lo ngebet banget tuh sama si Emberly, napa jadi gini".
Memang susah jalan fikiran Zayden batin Sion.
" Oohh, gua tau nih, ngga dikasi jatah lu yaa. Keduanya lalu tertawa kearah Zayden, ' wah gilaaa, kualat lu Zay". Ejek Kaden.Tamah stres lama² Zayden disini, niat hati ingin merefresh fikirannya, ehh mereka malah membuatnya tambah pening.
" Sok tau lo, gua kesel bukan karna ngga dikasi jatah. Malah tadi malam barusan gua cetak gol".
" Wiee, Asikkkk.". Sion berkompak dengan Kaden.
" Yoiiii, Terus napa lo kesel sama istri lo Zay". Kaden penasaran, " Dia ngasi gua jatah, karna dibujuk temennya. Yah maksud gua, walaupun lo ngga seratus persen suka sama gua, minimal jangan maksa diri lo lah buat layanin gua, kan bisa step by step". Jelas Zayden pada kedua sahabatnya." Tapi enak juga kan Zay, mungkin nih, istri lo minta pendapat sama temennya. Lagian gua rasa Istri lo ngga salah deh".
Menurut Sion, mungkin Emberly ngerasa ngga enak klo terus nunda².
" Bener tuh kata si Sion, lo jangan ngambekkan dong sama istri lo, kasian dia. Direbut sama si brengsek itu mau lo". Kaden menakuti Zayden.Mereka bertiga sama² terdiam.
" nih yah, istri lo itu baik Zay, klo ngga baik mah mana mungkin lo yg pertama. Boro² sekarang mah udah jarang perempuan yg perawan, gua aja kaget klo si Emberly perawan". Ucap Kaden,
" Betul tuh yg dibilan Kaden, beruntung lu Zay dapat Emberly".Ada benarnya yg diucapkan kedua sahabatnya, meski mereka berdua Playboy cap kakap, tapi klo soal nasihat mereka berdua lah jagonya.
" yaudah gua pulang dukuan"
" Yoiii, baik² lo sama istri lo". Sion menepuk pundak sahabatnya,
Zayden bersalaman dengan kedua sahabatnya dan berlalu pergi.__
Zayden memasuki mension, dan di ruang tengah ia melihat istrinya sedang terlelap meringkuk di atas sofa.
" Berry, mengapa kau membiarkan istriku tidur disini". Zayden mode serius, pasalnya Emberly seperti kedinginan, apa dia menunggu dirinya pulang.
" Saya sudah menyuruh nyonya untuk kekamar tuan, tapi nyonya kekeh ingin menunggu tuan disini hingga pulang". Terang Berry sedikit takut.Degg...
Segitunya kah sampai harus menunggu dirinya, Ia merasa bersalah karna harus Ngambek segala tadi, padahal itu hanya persoalan sepele, tapi Zayden malah bertindak layaknya Anak kecil." saya tidak mau tahu, kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi Berry!".
Zayden lalu membopong tubuh mungil istrinya untuk naik kekamar, ia menggunakan lift sebagai tangga.
Berry membukakan pintu kamar kepada taunnya, setelah itu menutupnya dan kembali melanjutkan aktivitasnya yg lain.Diletakkan dengan hati² tubuh Emberly diatas kasur seperti layaknya kapas dengan lembut, ia menyelimuti tubuh istrinya dan mengecup keningnya lama.
" Zay, kau sudah pulang". Tidur Emberly terusik dan alhasil ia terbangun.Zayden mengangguk meletakkan tangan mungil Emberly di pipinya sesekali menciumnya juga," kembalilah tidur sweety, kau butuh banyak istirahat". Ujar Zayden pada istrinya,
" Aku akan tidur jika ditemani olehmu Zay". Kata Emberly," Yasudah, tapi kau harus benar² tertidur setelah ini". Emberly mengangguk semangat,
" Kau masih marah denganku Zay". Pergerakan Zayden terhenti, " Tidak, hanya saja aku sedikit kesal denganmu sweet". Jujur Zayden, " Lalu bagaimana caranya agar kau tidak marah lagi padaku". Tanya Emberly,"Mudah saja, cium aku disini". Sambil menunjuk bibirnya.
Emberly lalu mendekat dan menempelkan bibirnya pada bibir Zayden, setelah dirasa cukup Emberly hendak mundur tiba² ditahan oleh Zayden.Cukup lama mereka saling menikmati, sebelum akhirnya dari salah satunya kehabisan nafas, lebih tepatnya Emberly, sulit baginya untuk mengimbangi Zayden yg sudah sangat pro dalam hal itu.
" Sudah, sekarang tidur. Aku tidak mau membuat Dia semakin sakit karna diriku". Ia mengarahkan pandangannya kearah bawah Emberly.
Emberly bingung dengan penuturan Zayden, " Heyy, apa yg kau fikirkan. Kau tidak mengerti". Selain keras kepala, istrinya ini ternyata juga lemot.Zayden menunjuknya dan Emberly langsung pahampun memukul lengan Zayden, " Mesum". Tukas Emberly dan memincingkan matanya, " Saya mesum hanya denganmu sweety".
Zayden menarik istrinya untuk didekap, diusapnya rambut Emberly dengan lembut,
Entah kenapa Emberly merasa nyaman dan aman ketika berada didekapan Zayden, bahkan rasanya jika dengan Zayden ia bisa mengekspresikan dirinya.Terdengar dengkuran halus Istrinya, Zayden lalu melirik wajah damai istrinya yg sudah tertidur pulas.
"Sleep tight My Sweety heart". Ia mengecup pucuk kepala Istrinya dan menyusul untuk tidur juga.☆
☆
☆Dadayyy sayang²ku
👀
See you next..
Khamshamida yg sudah vote👄

KAMU SEDANG MEMBACA
Emberly michaela
Romance(FOLLOW DULU😾) Mau kah kau menjadi Suamiku?... -Emberly Michaela .......... Dengan senang hati Nona ! -Zayden Rafael .......... Don't plagiat plagiat club. 🐚🥀 *Rank: # 2-sweetheart (Januari 2025) # 20-penghianat (Januari 2025)