Relationship Brothers(Zaysing)

37.Aku dan kamu 4

Sorry kelamaan

Semoga masih menanti kan kisah

Pelik & romantic ini yaaaa

Semoga gak bosen

Zayyangggg hiduplah bersama ku

Lelaki dengan postur mungil ini sibuk menyusun secara berurutan, beberapa waffle yang baru saja keluar dari panggangan.
Pada meja berdiri etalase Panjang di tengah ruangan,dua box besar waffle dengan isian Fla dan buah segar sudah rapi siap untuk di jual.
Juga barisan Roti beberapa varian dengan bermacam toping tersusun di sebelahnya,cake coklat dan vanila bahkan sudah sejak tadi dipasang harga diskon sebagai strategi menarik pelanggan.

" Zayyan,kau salah memasang harga nya "

" Oh "

Zayyan yang kesekian kalinya mendapatkan teguran dari ibunya, jika tadi salah meletakkan susunan Roti dan kue tradisional.
Kini ia salah menempelkan Lebel harga pada setiap jenis resep makanan yang akan di jual.

" Kamu baik ? "Tanya ibu yang khawatir

Zayyan mengangguk " baik Bu, mungkin karena mengantuk jadi kurang fokus"

" Kalau masih mengantuk lebih baik pulang saja "saran ibunya kali ini

Tapi Zayyan menggeleng kan kepala ,ia merasa dirinya baik-baik saja.
" Aku kan mau bantu ibu jaga Toko"

Ah bagaimana bisa ia mengantuk bahkan sudah beberapa malam ini ia kesulitan untuk tidur.terlalu banyak suara bising yang memenuhi kepala nya,tentang pengharapan, permohonan dan pemujaan.

" Kamu yakin ?" Ibu yang kembali mengulang bertanya, karena naluri nya membaca anak lelaki nya sedang ada Masalah.

Apa yang bisa ia katakan,tentu saja fisik nya baik saja.ibu yang semakin menua dengan kerut yang mulai menghiasi di seputar dahi dan matanya.
Zayyan tidak ingin membuat ibu cemas dengan ragam cerita nya yang penuh konflik.
"Aku sangat baik,ibu tenang saja "

Ibu tersenyum hangat,menarik tangan Zayyan untuk duduk di kursi tunggu untuk pengunjung yang datang.mengelus punggung tangan anaknya dengan lembut, menelisik wajah manisnya yang semakin hari semakin dewasa.

Sejak fajar baru merangkak naik hingga mulai terik, hampir setiap hari Zayyan menolong ibunya di toko.tepatnya setelah pengumuman kelulusan sekolah,anak yang notabene lelaki itu rela mau membantu ibunya berjibaku dengan kesibukan yang biasa hanya spesies wanita saja yang mau mengerjakan.

" Terima kasih ya nak, selalu pengertian mau bantu ibu "ucap ibu tulus ,bola mata yang berbinar menunjukkan seberapa besar sayang nya ia pada anak lelaki satu-satunya itu.

Zayyan tersenyum mencium punggung tangan ibunya" aku yang terimakasih karena punya ibu yang kasih sayang nya luar biasa untukku"

Mereka kedua ibu dan anak ini saling tertawa bahagia melepas penat yang mendera.mencari nafkah sejak pekat pagi hingga gelap lagi membuat mereka merasakan lelah, ke duanya saling memiliki satu sama lain dan saling menguatkan.
Zayyan menyayangi ibunya melebihi nyawa nya sendiri.

Zayyangggg ayo kita pergi dari sini

Ada banyak hal yang ingin ia utarakan tapi lidahnya kelu, Zayyan menarik nafas pelan.menatap ibunya yang berusia hampir setengah abad, beragam kecemasan selalu menghampiri nya.apa yang harus ia lakukan?

" Bu jika nantinya aku menjadi anak yang tidak sesuai dengan harapan ibu,apa ibu akan kecewa ?"
Tanya Zayyan pelan penuh pengharapan,tapi tak berani menatap ibu yang sedang memandang nya.