41. Endless Love End

190 23 2
                                    


Hi Guys ini finish okey....

Tarik nafas hembus kannnnn😁

Cz  chapter nya udah kebanyakan

Takut bosen juga.






























" Kamu tahu kan aku baru saja landing"
Seorang pria dengan koper besar di tangan nya mencerca dengan wajah masam.

"Lagi pula kau terlalu mendadak memberitahukan kabar ini"

Suasana bandara yang ramai dengan banyak nya orang berlalu lalang tidak menyurutkan pembicaraan lantang itu.
Padahal Siang yang cukup cerah untuk pria ini menyambut langkah barunya di negeri Sakura, setelah hampir kurang lebih delapan jam duduk dengan rasa tegang sepanjang penerbangan.
Ditambah telepon yang datang sejak baru saja ia menginjakkan kakinya di tempat ini.dari seseorang yang semakin menambah mood nya berantakan.

" Zayyan ini kesempatan emas kita bisa dapat keuntungan banyak"
Lawan bicaranya yang jelas sedang membujuk tapi suasana hati pria ini memang sedang tak ingin ber kompromi.

" Dia sudah menunggu lama akhir dari kisah Novel ber seri mu itu"

Zayyan yang nampak diam berpikir
" Aku tidak bisa memastikan kapan bukunya akan selesai,suruh saja dia menunggu"

" Tapi orang itu sudah pre order Zayyan dan jumlahnya banyak "

Mendengar kata " banyak " dahinya sedikit mengernyit.seberapa angka yang akan disebut untuk sejumlah banyak itu,lagi pula siapa yang sangat antusias menantikan Ending dari kisah Novel karyanya sampai langsung menghubungi penerbit.

" Orang itu memesan 1000 buku untuk souvenir pernikahan nya"

Wow.. sebuah respon kaget yang hanya di isyarat kan dalam hati.ia tidak mungkin berteriak di tempat umum begini Zayyan masih cukup tahu diri,tapi berita yang memang cukup penting dari seorang teman sekaligus pemilik perusahaan penerbitan tempat Novel hasil karyanya di cetak dan di perjual belikan sungguh sedikit membuatnya
Speechless.

" Baiklah.. bilang saja padanya kemungkinan buku itu selesai setelah aku kembali dari Jepang"

" Kau bisa menyampaikan langsung padanya, karena orang itu juga ada disana sekarang.sebuah kebetulan bukan? "

Jawaban yang sangat mengejutkan ,sebuah kursi tunggu dipilih nya sebagai tempat ber istirahat sembari menunggu jemputan.ia yang memiliki suasana hati mudah berubah, tadinya kesal berganti jadi rasa penasaran.

Tapi sebelum pria ini banyak bertanya, temannya itu keburu menyelesaikan percakapan mereka.kesibukan kantor sebelum memasuki waktu weekend kadang memang sangat menyita banyak atensi dan energi.

" Aku sibuk ,tapi kupikir orang itu mengenalmu karena dia bilang akan menemui mu setelah kau sampai di jepang "

Siapa? seingatnya ia tidak punya banyak teman apalagi kenalan yang tinggal di luar negeri.

Terlalu banyak spekulasi dikepala membuat nya sedikit pusing ditambah perjalanan panjang yang cukup menyita waktu dan tenaga.
Ia tidak ingin banyak berpikir, masalah pekerjaan akan ia selesaikan nanti.
Saat ini ia harus fokus dengan tujuan awalnya datang ke sini.negara empat musim yang dulu menjadi destinasi impian nya bersama seseorang.

Zayyan menarik nafasnya yang terasa berat,jika bukan karena Leo yang mengundang nya secara personal ia sangat malas untuk datang.
Rasanya hitungan tahun masih belum cukup untuk menyelesaikan gejolak hatinya yang masih sama.










Zayyan dengan pakaian rapi duduk dibarisan paling depan yang sudah di penuhi oleh banyak orang .sebuah bangunan aesthetic mirip sebuah kastil abad ke 18,ornamen dengan sebentuk pahatan patung kedua peri terletak di sisi kanan dan kiri yang mencerminkan sebuah perlindungan dan rasa kasih.bangunan tua yang saat ini biasa dipakai ibadah untuk umat Nasrani,dijadikan tempat pemberkatan acara sakral Leo dan pasangan nya .

Relationship Brothers(Zaysing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang