10.Ultah 4

145 21 1
                                    

Hey guys.......

Kasih kritik dan saran nya ya....

Aku juga bingung mau nya gimana ini

Lanjut an cerita.

Siapa tau saran kalian bisa jadi

Inspirasi 🥰





























"Zayyan lihat ini..? Bagus gak...? "

Zayyan mengamati satu buah jam tangan casual dengan desain sporty, di tangan Jeni.

"Bagus.. "

"Benarkah.... ? " Jeni ikut cermat memperhatikan kembali,sembari menimang ragu.

Setelah beberapa kali berputar, menyusuri beberapa rak dan etalase.
Rasanya harus cepat memutuskan sesuatu yang akan di beli.

"Itu pas untuk Ayah mu" Saran zayyan terdengar meyakinkan. Sebuah jam tangan untuk hadiah seorang ayah.

Karena itu lah semalam Zayyan meng iya kan saat Jeni meminta di temani sore ini mencari model jam khusus pria.
Karena dia ingin memberikan kado untuk ayah nya.

Di sebuah Toko Aksesoris yang cukup luas, hampir semua nya ada.
Beberapa kerajinan tangan khas daerah juga
Barang impor pun tersusun rapi pada beberapa rak dan gantungan.

"Baiklah... Aku pilih ini"

Zayyan mengangguk,Jeni membawanya ke meja kasir. Jam yang di tunjukkan tadi menjadi pilihan nya.

Beberapa baris kumpulan gelang dan kalung tergantung rapi.tersusun sesuai urutan bentuk dan motif. sampai akhir nya zayyan tertarik melihat barisan gelang yang terselip paling buncit.

Gelang dengan dua motif bandul berseling,
Bandul berbentuk bulat pipih bersisian dengan bentuk seperti bulan sabit.
Sangat pas sekali,
Zayyan tersenyum karena
mengingat sesuatu.

"Hey... Gelang itu cantik,kau mau membeli nya" Jeni ternyata sudah berdiri disebelah nya.

"Sebetulnya aku kurang suka pakai aksesoris"

"Kenapa...?kalau sekedar gelang tak mengapa Zay"

berpikir sejenak....
Untung lah saat pergi tadi ia sempat membawa uang.
Akhirnya zayyan memutuskan mengambil gelang itu,tidak hanya satu tapi dua.

Jeni melihat nya..
Zayyan membeli dua gelang dengan motif sama,tapi ia tak berani bertanya.












Berjalan ber sisian di sepanjang trotoar, melewati beberapa toko baju dan cafe.
Menikmati waktu sore yang hampir mendekati senja.

Hingga sampai pada sebuah taman
Dengan beberapa pohon rindang.
Ke dua anak remaja ini memutuskan untuk istirahat sejenak..

Disediakan banyak bangku semen
Bagi pengunjung yang datang.
Tapi Jeni lebih memilih ayunan kosong di pinggir taman.

Berlari lari kecil ia mendekati ayunan itu dan menaikinya dengan suka cita.

"Zayyan.... Sini... "
Jeni berteriak,jari telunjuk nya mengarah pada satu ayunan di sebelah nya. Zayyan tersenyum mendekat ,mengikuti Jeni naik pada ayunan yang sedang kosong

Senja ini masih terlihat sangat terang,Cahaya matahari masih lantang belum mau menyingkir.
Mungkin karna musim kemarau jadi panas nya terasa lebih panjang.

Beberapa daun beringin di dekat kolam terlihat sudah mulai rontok berjatuhan tertiup angin musim ini, mungkin juga karena usia yang mulai Sepuh..

"Terimakasih kasih ya Zay..... "
Ucap Jeni pelan, matanya melirik sekilas pada lelaki manis disebelah nya.
"Udah mau nemenin"

Relationship Brothers(Zaysing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang