Chapter 23 : perpustakaan

5 2 0
                                    

Seorang cowok yang kini berjalan menelusuri koridor sekolah, dimana ia akan mengunjungi perpustakaan sebelum ia memasuki kelas nya. Azri yang di kenal sebagai murid baru 2 minggu lalu, sudah banyak di kenal orang sama seperti dirinya waktu itu yang masih menjadi Arryan.

"AZRIIIII!!!" teriak seorang gadis di belakang nya sedang mengejar langkah kecil Azri.

Azri menoleh ke belakang, ia berjalan mundur memperhatikan siapa yang memanggilnya. ouh, Seorang gadis itu adalah Nella, dengan rambut yang masih belum tersisir rapi dan belum di ikat.

"LO MAU KE PERPUS KAN?? GUE IKUT, SOALNYA ADA BUKU YANG MAU GUE PINJAM TAPI JARAKNYA TINGGI" teriak gadis itu lagi. Azri menghentikan langkah nya menunggu gadis itu berjalan di samping nya.

"Ga usah lari lari, gue tungguin kok" jawab Azri yang masih menoleh ke belakang.

"jangan lari lari, tapi lo malah menjauh" balas Nella dengan menatap wajah Azri dengan tatapan sinis.

"Sinis amat neng, pagi pagi" ucap Azri yang melanjutkan langkah nya bersama Nella.

"Bacot lo, gue lagi ga mood" jawab Nella. mereka berjalan menuju perpustakaan.

di dalam perpustakaan sana, banyak buku yang tersusun rapi di rak, semua buku tersusun rapi di masing masing rak. Nella pergi ke rak buku favorit nya. sementara Azri pergi ke rak buku lainnya.

"Zri? tolong dong, ambilkan buku itu" ucap Nella uang memanggil cowok itu untuk menghampiri nya dari rak lain.

"Yang mana?" tanya Azri menatap rak buku di depannya.

"Tuh, buku novel itu" jawab Nella, tangan nya menunjukan ke arah buku novel yang ia mau.

"Pegang buku gue" ucap Azri, menyodorkan buku yang telah ia ambil kepada Nella.

Azri mengambil buku itu, dengan tangan nya yang panjang bisa meraih benda yang terletak tinggi.

"nih, bilang apa?"  tanya Azri, sebelum ia memberikan buku itu ke Nella.

"Makasih" ucap Nella sambil tersenyum.

Disisi lain.

Sherly dan Arlan tak sengaja mengintip kalau Nella dan Azri lagi di perpustakaan. Arlan menatap bingung, siapa cowok itu? apakah, Nella udah ada yang baru?

"Nella so sweet bangett setelah kepergian cowok nya" ucap Sherly dengan nada pelan.

"Lo ga jealous kan?" tanya Sherly kepada Arlan di sebelahnya.

"Jealous untuk apa?" tanya Arlan.

"Lo kan ada rasa ma dia, Gue harap ya.. lo ga jealous sama mereka berdua. Gue tau, perasaan lo Lan" ucap Sherly, Arlan menatap wajah Sherly bingung, dari mana gadis itu tau?

"Kok lo bisa tau?" tanya Arlan.

"Lo pernah nyimpan rahasia sama Cassan kan? Cassan sahabat gue, gue harus tau dong kalau lo suka Nella. semangat ya, kali ini saingan lo Azri. murid baru 2 minggu lalu" ucap Sherly.

"Kalau lo mau confess, ya silahkan aja. sebelum ke ambil Azri. itu tanda tanda kalau mereka sudah mau dekat" lanjut Sherly. ia melanjutkan melihat pemandangan itu.

"Lo beneran suka ma dia, apa boongan?" tanya sherly lagi.

"Kalau beneran kenapa?" tanya Arlan balik.

"Ngga apa apa sih, nanya aja" jawab sherly. melihat Nella dan Azri telah pergi dari ruangan itu, mereka berdua pun pergi.

sementara itu, Nella pergi dengan Azri setelah habis dari perpustakaan. jam masih menunjukkan pukul 06.57 masih belum bel, ya.. mereka berdua memutuskan untuk berjalan jalan di sekitar koridor sekolah.

Azri yang sedang berjalan di depan Nella jarak nya juga tak jauh dari gadis itu berjalan di belakang nya.
Nella sedari menatap gelang yang masih saja terpakai sejak tadi di pergelangan tangan Azri. Gelang itu, membuatnya dejavu. seakan akan sosok Azri adalah sosok Arryan yang telah hilang dari kehidupan nya.

"Kenapa liat gelang gue? bagus ya?" tanya Azri, ia juga tau kalau Nella dari tadi memperhatikan gelang yang sedang ia pakai.

"iya, bagus banget. tapi, gelangnya mirip banget sama pacar gue yang dulu" ucap Nella. gelang itu membawanya ke dunia dejavu.

"iya kah? ini cewe gue yang belikan nya, tapi gue gatau. apakah dia masih ingat sama gue atau tidak lagi. atau, dia udah punya yang baru" jawab Azri. cowok itu sengaja mengode kalau cewe itu adalah Nella. orang yang sedang berjalan di samping nya.

"pasti dia ingat dong. emang, siapa cewe lo disini?" tanya Nella. gadis itu memang tak peka ya

"Ntah, orang nya itu secantik diri lo. dia juga baik, sama juga kayak lo. dia juga takut hantu kalau dia di rumah nya sedang sendiri. dia juga, tidak suka petir. tapi gue gatau, apakah dia masih suka sama petir apa ngga" ucap Azri yang mengode Nella lagi, kalau ia sedang menceritakan tentang gadis yang berada di sebelahnya.

"Gue juga takut hantu, gue juga takut petir. cewe lo kok sama banget ciri cirinya sama kayak gue. apa jangan jangan dia mirip gue?" tanya Nella lagi. Azri tertawa kecil.

"bahkan, dia orang nya juga ga pekaan. tingkahnya masih saja yang lama" lanjut Azri lagi.

"Gue juga merasakan aura Arryan dari lo Azri. tapi, apakah itu lo? apakah lo itu Arryan? yang kata mereka lo masih hidup, terus reinkarnasi ke tubuh orang? gue yakin 200% kalau Azri itu adalah Arryan. tapi, gue membuktikan semua itu dengan apa?" batin Nella, ia begitu bingung dengan semua ini.

tak sengaja, Sherly dan Arlan berpapasan saat Nella dan azri berkeliling koridor. Nella mengenal bentuk tubuh dari sherly ketika berjalan.

"Sher? ngapain lo disini?" tanya Nella. Sherly terdiam sejenak, jawaban apa yang harus ia jawab? tunggu, bukannya itu pertanyaan yang begitu mudah?

"Arlan mau ngomong sama lo" jawab Sherly, ia juga menyenggol lengan Arlan yang berada di sebelah nya.

"oh iya? ngomong apaan?" tanya Nella menatap wajah Arlan. seketika pandangannya berubah.

NELLA 2 [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang