"Tuan Jayden itu adalah Ayah Nella yang di luar kota sana, sebenarnya saya dan Tuan Jayden itu adalah sahabat dari semasa waktu SMP, saya sangat mengenal sifat Tuan Jayden, setelah itu dia menikah dengan Nona Nayara alias Bunda nya Nella, Berjalan nya waktu dia melahirkan dua anak cewek dan cowok, beberapa tahun berlalu. Jayden sempat keluar kota untuk mencari pekerjaan di sana, hingga kabarnya sampai sekarang ia belum balik. awalnya, saya kira Jayden dan saya itu udah lost contact, tapi ntah bagaimana Jayden menemukan nomor saya dan meminta saya untuk menjaga putri nya, yaitu Nella. semenjak Nella kenal dengan Arryan waktu itu, Jayden lebih banyak mengenal Arryan lewat saya, bahkan.. Nella berpacaran dengan Arryan saja, Jayden sudah tau. hingga, kematian Arryan saja Jayden sudah tau,huh..disini Saya seperti Ayah angkat dari Nella." ucap komandan, liam mengerti sekarang ia tau tujuan Ayah nya meninggalkan nya dengan keluarga lama nya.
"Berarti Ini alasan Ayah ninggalin liam, Nella, sama bunda ya, dan?" tanya liam, alaska mengangguk.
"Walau pun tindakan Jayden sangat buruk, tapi jangan pernah kalian membenci nya, ia juga khawatir terhadap anak nya, ia juga sebenarnya ga tega untuk ninggalin keluarga kecil nya disini. Jayden memberi peringatan untuk berhati hati dari pembunuh bayaran yang mengincar Nella, mengapa? Karena Anak dari keluarga pearce itu hanya Nella, kenapa ga incar Jayden ataupun liam? karena Jay menyembunyikan marga Pearce begitu juga dengan Liam." lanjut Alaska.
"Pantes di kartu keluarga gue ga ada marga Pearce"
"Satu, dua, tiga, empat. sebentar lagi, kamu tidak akan bisa pergi kemana mana Arryan Kenzo Smith dan Alvionnella Pearce" ucap seseorang yang tertawa jahat yang sedang melihat rekaman CCTV yang telah di pasang di antara mereka.
"Kita akan tunggu, siapa yang akan terbongkar semua identitas nya setelah ini" lanjut nya.
5 bulan berlalu, tepat nya saat kelulusan siswa SMA angkasa pura.
"Congrats ya nak, atas kelulusan kalian." ucap guru guru disana yang memberikan ucapan selamat atas murid nya yang telah lulus.
"ih, makasihh lo ibu atas ucapannya, btw itu hari ini cantik bangett, saya terpesona sama kecantikan ibu loh" jawab Sherly yang memberi pujian kepada guru itu.
"Ah, kamu pasti bercanda kan Nak." balas guru itu.
"Ngga loh ibu cantik, ibu memang cantik setiap hari nya" jawab Sherly. ngomong dengan guru asik itu memang kesukaan gadis itu.
"Lo liat? ga mau lo samperin calon pacar lo tuh? dia sendiri kasian tau" ucap Bagaskara yang menyenggol bahu liam, kemudian ia mengalihkan pandangan nya mengarah Cassandra yang sedang berdiri bersama Nella melihat Sherly sedang asyik mengobrol bersama guru itu.
"Ntah lah, dia kan ga sendiri berdiri tuh, dia sama Nella" jawab liam, ia juga memutar bola matanya malas.
"Lo kalau suka dia dari lama tuh minimal confess, kayak Arryan semalem, atau ngga kayak Arlan semalem. di Terima kan? lo aja belum coba, udah nyerah deluan" balas Bagaskara.
"Confess itu adalah kegiatan yang salah, lo mau tau salah nya dimana? ntar kalau gue di tolak sakit hati gue, mending gue pendam aja dulu"
"Kalau lo ga confess, lo ga bakalan tau perasaan Cassandra sama lo. kalau lo di tolak, artinya lo belum ada peluang. kalau lo di terima artinya lo dapet peluang. lumayan loh Cassandra. sebelum jalur kuning melengkung.."
"Terserah, gue males." cowok itupun pergi.
"Hai sayang" sapa Arlan yang dari jauh menyapa Nella yang sedang berdiri di sebelah Cassandra
KAMU SEDANG MEMBACA
NELLA 2 [ ON GOING ]
Teen FictionSEBELUM BACA, FOLLOW DULU YUK BIAR NGGAK KETINGGALAN CERITA SELANJUTNYA "Gue kembali, tapi bukan di tubuh gue yang lama, melainkan di tubuh yang baru" "Lo percaya ngga, kalau gue reinkarnasi?" "Gue kembali, tapi tidak bersama mu" Start : 09-07-2024...