Erotomanie
•••
terdapat scene berdarahbagi sebagian orang mungkin triggered , hentikan membaca atau skip jika merasa tidak nyaman.
•••
Jake menatap kosong ke arah jendela kamar yang tertutupi gorden berwarna hitam itu. Lagi dan lagi tubuhnya terasa sakit karena ulah Ben yang menyetubuhi nya dengan paksa semalaman.
Ceklek.
Pintu kamar terbuka menampakkan seorang pelayan wanita yang mengantarkan makanan.
" Selamat pagi, Tuan Muda Jake " ucap seorang maid.
Wanita muda yang cantik itu tersenyum maklum pada Jake yang hanya diam menatap kosong ke arah jendela.
Maid itu berjalan mendekat namun seketika terjatuh dan tak sadarkan diri karena Jake dengan segera memukul keras dengan sebalok kayu yang ia dapatkan dibawah ranjang.
Kedua kakinya yang tak diborgol itu berjalan mendekat ke arah sang maid yang tak sadarkan diri.
" Maaf.. hiks.. aku minta maaf " ucap Jake
Jake segera berlari ke arah pintu yang terbuka, ia melirik ke segala arah dimana banyak para pria ber jas yang berjaga di setiap sudut ruangan.
Jake menggigit bibir dan seketika ide brilian muncul di otaknya.
" TOLONG! TOLONG AKU! SIAPAPUN! " Jake berteriak kalut
Nampak 5 orang penjaga pun berlari mendekati Jake yang menahan tangisnya itu di ambang pintu kamar.
" Ada apa Nyonya? " Ucap salah satu dari penjaga itu sopan
Jake menunjuk seorang maid yang tak sadarkan diri itu, kemudian ia menatap ke arah mereka semua.
" Dia pingsan tiba-tiba, aku takut. Tolong bantu dia. " Ucap Jake takut
5 pria ber jas itu saling menatap satu sama lain, kemudian tiga orang bergerak untuk membawa tubuh maid wanita yang tak sadarkan diri, sisanya mengawasi Jake.
Jake tersenyum tipis dan dengan segera menendang tulang kering kedua pria ber jas itu lalu melayangkan pukulan lewat sebuah kayu yang sejak tadi ia sembunyikan dibalik tubuhnya itu.
Kedua pria ber jas itu tumbang, 3 orang yang lainnya hendak mengambil balok kayu yang Jake gunakan sebagai alat perlindungan diri.
" Nyonya kami mohon lepaskan balok kayu tersebut, dan masuk kedalam kamar sebelum Monsieur kembali dari markas." Ucap seorang pria ber jas dengan rambut pirangnya itu.
Jake menggelengkan kepala dan dengan segera memukul brutal mereka semua hingga jatuh tak sadarkan diri dengan darah yang menciprat kemana-mana.
Jake menangis gemetar, kemudian ia berlari menjauhi mereka yang tergenangi dengan darah.
Jake kemudian kabur lewat pintu belakang karena jika melalui pintu depan maka akan mudah bagi mereka menangkapnya karena banyaknya penjaga yang berjaga di pintu depan.
Jake lagi dan lagi memukul brutal para penjaga pintu belakang yang mengetahui jika i akan kabur bahkan Jake tak tahu beberapa dari mereka tewas dengan wajah yang hancur.
Jake menangis histeris namun berusaha mungkin untuk berlari, kakinya sakit. Tubuh bagian belakangnya juga sakit.
" Mama hiks.. ikeeu berdosa.. " Jake menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
EROTOMANIE | SUNGJAKE
Fanfiction- Hidup Jake seketika berubah dalam semalam karena rasa penasarannya terhadap sebuah pintu yang tak sengaja ia buka.- " even I could die tonight with you." warn🚫 rated 18+, harshwords, dark romance. If you don't like this book please don't read. b...