Erotomanie
•••Jake mengerjakan mata bulatnya kemudian menarik tangan nya dari genggaman Ben. Ben hanya diam kemudian memilih duduk di samping Jake yang memilih menghindarkan pandangannya.
" Ermmm.. Vicky kemana? " Tanya Jake pelan
Ben melirik Jake lewat ekor matanya,
" Vicky sedang sakit, dia menyuruh saya untuk menemani anda ke perpustakaan kota hari ini. Sekaligus untuk membeli buku yang dirinya mau. " Jelas Ben.
Memang benar Vicky yang menyuruh Ben untuk menemani Jake ke perpustakaan kota, Vicky tidak bisa untuk bertemu siapapun namun disisi lain Vicky merasa bersalah membuat Jake menunggu kedatangannya di taman kota.
Vicky pula yang mengajak si manis dan berjanji akan bermain bersama, namun kini dengan keadaan wajah penuh lebam akibat ulah nenek park yang menamparnya dan memukulnya lagi dengan tongkat saat Jay dan Ben tidak bersamanya tentunya membuat Vicky tidak ingin si manis tahu keadaannya.
Maka dari itu Vicky meminta tolong pada Ben untuk menemani Jake ke perpustakaan kota hari ini. Setidaknya Jake tidak sia-sia menunggu kedatangannya.
Dan Vicky tidak tahu sosok yang ia mintai tolong adalah sosok predator yang siap memangsa anak anjing kecil disampingnya ini.
Jake menghela nafas gusar, manik bundarnya nampak bergerak-gerak liar menandakan dirinya sedang risau.
" Apa Vicky baik-baik saja? " Tanya Jake khawatir.
Ben tersenyum tipis kemudian menganggukkan kepalanya perlahan.
" Dia akan baik-baik saja. " Ucap Ben pelan.
Manik Jake tanpa sadar berbinar menatap bagaimana wajah tampan Ben dari samping. Bagaimana laki-laki berkacamata itu tersenyum tipis. Benar-benar tampan.
" Tampan kan? " Tanya Ben tersenyum.
Jake yang tertangkap basah oleh Ben tentu saja panik dengan wajahnya yang bersemu seperti buah tomat yang siap dipanen. Tak hanya wajah bahkan kini kemerahannya menjalar di kedua telinganya yang bergerak lucu.
Ben terkekeh, menggemaskan sekali.
" Se-sebaiknya kita ke perpustakaan kota sekarang. " Ucap Jake gugup dengan wajah memerah.
Grep.
Tangan mungil Jake Sunghoon genggam dengan lembut. Membuat Jake terdiam dan mendongak menatap wajah tampan Ben yang menatapnya dengan senyuman.
" Naik mobilku saja. " Ucap Ben.
Kemudian tanpa menunggu jawaban si manis, Ben menarik tangan Jake membuat Jake mau tak mau harus berjalan mengikutinya dengan degup jantung yang berdentuman keras dan jangan lupakan wajahnya yang masih memerah.
Setelah keduanya masuk kedalam mobil dengan Jake yang duduk di samping kemudi tepat dimana Sunghoon duduk.
Kemudian mobil Pajero sport keluaran terbaru itu melaju membelah jalan raya kota Brisbane.
Jake memilih diam melihat ke arah jendela mobil memperhatikan awan cerah yang agak mendung.
Dan tanpa Jake sadari Ben menjepitkan kamera kecil di tas yang Jake gunakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
EROTOMANIE | SUNGJAKE
Fanfic- Hidup Jake seketika berubah dalam semalam karena rasa penasarannya terhadap sebuah pintu yang tak sengaja ia buka.- " even I could die tonight with you." warn🚫 rated 18+, harshwords, dark romance. If you don't like this book please don't read. b...