[17] scared

1.6K 120 2
                                        

Erotomanie
•••

area 17+
walaupun ga full nc.
harap sadar umur.

•••

Ben tersenyum menatap bagaimana Jake yang kini tertidur di kasur miliknya karena  pengaruh obat bius.

Ben melirik ke arah komputer yang lagi dan lagi memperlihatkan bagaimana berita kecelakaan seorang mantan politikus terkuat Australia yang dihormati.

Tuan Djung.

Senyum merekah di mata Ben yang setajam elang itu, ia kemudian menatap penuh damba bagaimana wajah Jake yang tak sadarkan diri itu.

" Baiklah tinggal memusnahkan satu hama lagi. " Ucap Ben pelan.

Nyonya Djung.

Wanita cantik yang mempunyai aura yang sama misteriusnya seperti nenek Park.

Sosok yang seharusnya lebih dahulu dibunuh. Tetapi karena kesalahan kecil, juga keputusan Ben yang mendadak memberikan perintah membuat rencana yang sudah disusun dengan sebaik mungkin itu sedikit berantakan.

Cup.

Pipi Jake dikecupnya pelan. Kemudian Ben bangkit dan berjalan keluar kamar, meninggalkan Jake yang tak sadarkan di ranjang.

•••

Keesokan harinya,

Suara kicauan burung-burung dan cahaya yang mentari yang mengintip dengan malu-malu di jendela kamar membuat Jake melenguh pelan dalam tidurnya.

Manik puppynya mengerjap -  ngerjap secara perlahan, menampakkan binar lucu yang menatap bingung ke arh sekitar.

Cring

Jake yang hendak bangkit terkejut, ia dengan segera menatap ke arah kedua kakinya yang diborgol dan kedua tangannya yang diikat dengan seutas tali yang sama-sama terhubung pada ujung tempat tidur.

Hah?!

Jake sontak bergerak gelisah, dikala ia sudah sadar jika dirinya diculik dan malam itu ia melihat bagaimana Sean yang terjatuh karena kakinya yang terkena tembakan.

" Sudah puas menatap ruangannya,  sayang? "

Ucapan dengan nada rendah itu membuat Jake yang kebingungan kini terkejut, ia menatap ke arah Ben yang kini tersenyum menatapnya sembari menyenderkan tubuhnya di tembok.

" B-ben.. apa maksudnya ini? " Tanya Jake

Ben menatap Jake, tanpa menggunakan kacamata membuat ketampanan Ben berkali-kali lipat. Jake terpesona, walaupun hanya sebentar dan kini ia berusaha melepaskan dirinya dari ikatan yang membelenggu kedua tangannya.

" Astaga sayang, percuma. " Ben terkekeh kecil.

Jake menatap Ben dengan pandangan marahnya, sedangkan Ben hanya menaikkan sebelah alisnya seolah menantang Jake yang kini tidak dapat berbuat apa-apa untuk melepaskan diri.

" Ben lepaskan! " Teriak Jake pada akhirnya.

Dada si manis nampak bergerak naik turun karena bernafas secara tak beraturan. Jake menatap Ben nyalang.

EROTOMANIE | SUNGJAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang