- Hidup Jake seketika berubah dalam semalam karena rasa penasarannya terhadap sebuah pintu yang tak sengaja ia buka.-
" even I could die tonight with you."
warn🚫
rated 18+, harshwords, dark romance.
If you don't like this book please don't read.
b...
Bibi Tia datang dengan membawa makanan yang berasal dari kantin rumah sakit. Jake yang bergerak gelisah itu berusaha untuk terlihat baik-baik saja di pandangan bibi Tia.
" Ini makanan yang Tuan Muda minta. " Ucap Bibi Tia lembut.
Jake tersenyum manis, sejenak melupakan ketakutannya beberapa saat yang lalu.
Kemudian Bibi Tia meletakkan nampan makanan itu di nakas, lalu mengambil meja lipat kecil. Setelahnya bibi Tia meletakkan makanan tersebut.
" Bibi duduk saja~ " gumam Jake.
Bibi Tia tersenyum tipis. Menggemaskan sekali tuan mudanya ini.
" Baiklah, bibi izin duduk humm? " Ucap bibi Tia
Jake menganggukkan kepalanya membuat rambut halusnya itu bergerak-gerak lucu.
Aihh.. menggemaskan.
Bibi Tia kemudian duduk di kursi setelah mendapatkan izin dari tuan mudanya. Kemudian Bibi Tia mulai menyuapi makanan pada Jake.
Mata Jake berbinar karena merasakan rasa lezat dari makanan yang dia makan itu.
" Anda nampaknya sangat menyukai makanannya Tuan Muda. " Ujar bibi Tia.
" Eung! Makanan ini sangat lezat! " Senang Jake.
Bibi Tia terkekeh,
" Betapa beruntungnya pasangan anda kelak Tuan Muda. " Ujar Bibi Tia penuh senyuman.
Jake memerah dan memalingkan wajahnya.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Yah, dan akulah orang yang beruntung itu. " Ucapnya sombong.
Dirinya menatap layar monitor menampilkan bagaimana Jake yang melakukan tingkah menggemaskan di matanya.
Drrtt
Drrtt
Melirik ke arah ponsel di meja, pria itu kemudian mengambilnya dan mengangkat panggilan tersebut.
" Halo. "
" Kantor pusat di Korea sedang mengalami anjlokan, Monsieur. "
Menaikkan sebelah alisnya, wajahnya kini berubah datar.