CHAPTER 1. AUDRA'S ARRIVAL 🏴‍☠️

79 26 7
                                    


💐assalamualaikum warahmatullahi waabarakatu.💐

Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang ...

Jadi hari ini kita kenalan dulu ...

Oh iya kalian tim baca ulang, apa tim baru nih?

Perkenalkan nama saya 雷帕,
Ini awal pertama saya membuat cerita yang, berjudul Gilang.

Jadi mohon maaf jika ada yang perlu di perbaiki.

Oh iya untuk para visualnya nanti saya tunjukkan ya, tapi follow dulu akun saya...

Hehehe enggak kok author bercanda.

Eh tapi author mau kalian vote, sama komen di setiap paragrafnya.

Soalnya ya komen kalian itu bantu author buat bisa nulis...

Jadi jangan pelit ya kasih bintangnya..

Yaudah gak usah banyak menye-menye kita langsung aja kali ya, eh tapi tunggu dulu author mau kalian taruh Cerita ini ke perpustakaan kalian ...

Udah segitu aja Babay...

Sekian dari saya terimakasih.💋

.
.
.

.
.
.

°°°

Pada pukul 06:80

Brum....

Brum....

Brum...

Deruman motor mulai terdengar di lapangan milik SMA Gajah Mada membuat para murid, Mulai berdatangan untuk melihat pemilik motor tersebut.

Seorang cowok langsung turun dari motor sportnya, ia mulai melepas helm full facenya. Setelah ia membuka helmnya itu lalu ia mengacak-acak rambutnya yang berwarna hitam.

"Gue kalo di lihat-lihat mirip artis Korea tau gak." ucap Zulfikar, yang biasa di Panggil dengan sebutan Zul.

Zulfikar Zakaria Muhammad, cowok yang terbilang pintar memiliki wajah Seperti bak ala Korea.

"pede, bener Lo..." ujar Uzi.

Uzi yusron wemilo, cowok pelawak di SMA Gajah Mada. Selalu jadi incaran para ibu-ibu, memiliki wajah tampan seperti idol K-Pop.

"Biarin wlee" ucap Zul sambil mengulurkan lidahnya, ke arah Uzi Membuat Uzi kesal.

"Lo- " belum sempat Uzi menyelesaikan ucapannya, sudah di Potong oleh temannya.

"Diem... " ucap Zain sambil merapihkan rambutnya, Yang berantakan akibat hembusan angin.

Warren Zain Bin Thabit, cowok dingin yang irit berbicara hanya berbicara jika ada hal yang penting, memiliki wajah yang tampan membuat kaum hawa Terpesona dengan nya.

"Eh tumben Lo bicara biasanya kagak tuh, keselek apa? Lo Hari ini?" tanya Uzi yang hanya di sinis oleh Zain.

"Anjing kalo bukan temen gue Lo, udah gue tinju Batin Uzi sambil menatap terus menerus Zain."

"Lah nih anak kenapa? Dah???" ucap Alaska.

Alaska Bimantara, cowok yang terkenal dengan ke playboynya itu sering kali menggonta-ganti pasangan. Sebelas duabelas dengan Zul.

"Kayaknya dia kerasukan deh!!!" ucap seorang cowok yang memiliki rambut blonde seperti parnakan luar negeri, Kita sebut saja namanya Kevin.

Kevin Julio Astra, cowok tampan yang memiliki suara merdu, walaupun sedikit bobrok. Selalu menjadi incaran para Janda, karena ketampanannya dan suaranya yang merdu.

"Ya gak mungkin lah dia kerasukan." Ucap Selatan.

Selatan samudera Casandra, cowok ketua basket, dan anak dari pemilik sekolah ternama yaitu SMA Altair. Dan cowok tampan yang selalu di kejar-kejar, oleh para adek kelas karena ketampanannya.

"Woy Uzi napa? Lo?" ujar Zul sambil melambaikan tangannya ke wajah Uzi, pasalnya temannya hanya terus menerus memperhatikan Zain.

Plak....

Satu tamparan mengenai wajah Zul, membuat wajah nya merah karena bekas tamparan oleh Uzi.

"Uzi bajingan...." Teriak Zul sambil menarik rambut Uzi dengan kasar.

"BISA DIEM GAK LO BERDUA!!!!" Teriak salah satu cowok yang masih setia berada di jok motornya, ya siapa lagi jika bukan Gilang.

GILANG FRANSISCO DRACO, cowok terpintar dan ketua geng motor, OSIS SMA GAJAH MADA cowok terganteng dan di cap memiliki gudang prestasi.

"Iye ampun pak Ketu." ucap Uzi yang hanya di tatap datar oleh Gilang, dan pergi begitu saja meninggalkan mereka.

"Sumpah dari tadi kok gue di diemin Mulu ya? Salah gue di mana anjing?" Tanya Uzi kepada mereka, tetapi mereka hanya menaikkan bahu menandakan bahwa Mereka tidak tau.

Zul segera mendekati Uzi sambil menepuk-nepuk pundak Uzi, ia pun tersenyum sambil berkata "kamu nanya Yoo saya aja gak tau?" ucap Zul dan pergi dari situ meninggalkan Uzi dan Zain, kenapa hanya mereka berdua ya tentunya yang lain sudah pergi bersama Zul. Uzi yang sedari tadi hanya diam sambil menatap Zain yang masih setia mengutak-utik headphone nya.

Merasa di acuhkan akhirnya Uzi memangil nama Zain dengan pelan "Za."

Tetapi balasan Zain hanya "Hm..."

"Ha-hem Mulu Lo bicara yang lain napa?"ujar Uzi.

Zain hanya memandang sekilas wajah Uzi dia pun mulai berbisik di telinga Uzi, " terserah gue." Bisiknya di telinga Uzi, dan pergi meninggalkan Uzi yang hanya terdiam.

Ih kok gue geli ya ih amit-amit anjing, apa! Jangan-jangan Zain??? Ih jangan sampe kejadi. Batin Uzi Sambil melihat kepergian temannya, ia pun segera menyusul mereka.

°°°

"Nak...."ucap seorang pria paruh baya, yang sedang memakai dasi sambil menghadap ke cermin.

Ia masih terus memanggil anaknya beberapa kali, tetapi tidak ada jawaban dari anak bungsunya. Ia dengan penasaran segera pergi untuk memeriksa kamar anaknya, dan dia tidak melihat siapapun di tempat itu.

Kemana? Anak itu pergi? Ah sudahlah mungkin dia sudah pergi duluan ke sekolah. Batinnya dan mulai pergi dari kamar itu.
...

Hayoo kira² siapa ya pria paruh baya itu???

Jangan lupa buat bintang nya ya...

Vote sebanyak mungkin ya....

See you (next time)

GILANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang