Vote sayyy gak vote gue gak lanjut...
°°°
Pada pukul 05:52
Seorang cowok yang memakai baju putih dilumuri dengan darah dan baunya amis darah, mulai tercium di hidung salah satu pemuda yang masih setia duduk di atas ranjang. Ia menatap cowok itu yang telah di ikatnya di kursi, ia mulai mengambil sebuah belati dan memutar-mutarnya sambil menatap cowok itu yang mulai berkeringat dingin.
"Kira-kira aku harus membuat mahakarya ku di bagian mana ya???"
"Tolong jangan."
"Huft... HAHAHAHA." Tertawanya dan mulai mendekati cowok itu dalam satu kali hentakan belati, yang tajam itu menembus kulit cowok itu. Yang menghasilkan cipratan darah di wajah pemuda itu, dan memberikan suara yang indah bagi pemuda itu.
"Arghhh.... jangan."
Falsback on
"JANGAN." Teriak Gilang ia mulai melihat sekeliling, dan menatap teman-temannya yang khawatir.
"Eh Lo kenapa?" Tanya Selatan.
"Gue tau Lo pasti mimpi cewek-cewek banyak, terus seksi-seksi meluk Lo kan???" Tebak Uzi.
"Dasar mesum." ucap Kevin.
"Gilang Lo kenapa?" Tanya Alaska akan tetapi tidak ada jawaban dari Gilang.
"Makanya Lang kalo, tidur tuh harus cuci kaki dulu terus baca doa Makan." ucap Zul dengan santainya.
"TOLOL ANJIIIING." Teriak mereka secara bersamaan di wajah Zul.
°°°
Kring....
Kring....
Kring....
Alarm terus berbunyi, seorang cewek mulai bangun dari tidurnya ia menatap alarm dan segera mematikan alarm tersebut.
Ia mulai turun dari kasur untuk segera melakukan ritualnya, selesai ia melakukan ritualnya ia mulai mengambil baju sekolahnya dan segera memakainya. Dia segera turun dari tangga akan tetapi Ayahnya, langsung menarik lengannya dan menatapnya dengan tatapan dingin.
"Kamu kenapa? Pake baju itu??"
"Lah emang kenapa??"
"Ganti baju kamu saya sudah pindahkan kamu ke Sekolah SMA Gajah Mada." Ucapnya.
"Pah!"
"Adek gak mau huaaaaaa."
"Bodoh amat, amat aja gak bodoh."
“Papa stress Anjing batinnya dan mulai masuk ke kamar untuk Menganti baju.”
Tak butuh berapa lama ia segera turun dari tangga, Ayahnya segera menatapnya dari atas sampai bawa. Karena putri bungsunya memakai baju yang berwarna putih, dan di cocokan dengan jaket yang berwarna hitam dan roknya yang pendek memperlihatkan pahanya yang mulus dan kakinya yang putih. Dan di tambah rambutnya yang hanya di di urai dan di berikan ponny sedikit di wajahnya menambah kesan yang sangat cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG
Teen Fiction⚠️ WAJIB FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA CERITA INI⚠️ (follow akun author agar bisa dapat notifikasi cerita baru.) Cerita ini menceritakan tentang Gilang yang tidak pernah menyukai perempuan, selama bertahun-tahun. Tapi siapa sangka seorang GILANG FRAN...