04

1.3K 169 74
                                    

Sesampainya di kamar asramanya, blue segera masuk dan memilih untuk beristirahat sejenak. Dia akan mulai masuk sekolah pada besok harinya. Tadi, dia juga sudah berpisah dengan kedua orang tuanya.

Dan ya seperti sudah dia duga, pasangan suami istri itu terlihat tidak rela untuk melepaskan nya.

Tapi apa yang bisa mereka buat? Putri mereka sudah terlanjur senang, dan untuk kali ini mereka memilih untuk mengalah dan membiarkan blue memilih apa yang gadis itu inginkan.

Begitu memasuki kamar asramanya, dia terperanjat kagum. Bukan karena apa, kamar asrama ini terlihat seperti sebuah kamar hotel bintang 5. Bahkan kasur nya saja king size!

Walaupun isi kamar itu terlihat minimalis, tapi nadira atau blue mengakui kamar ini 2x lipat lebih baik daripada kamar asrama pada umumnya. Nilai plus nya, selain dia hanya tinggal sendiri tanpa seorang roommate lain kamar ini memiliki luas yang sangat lumayan.

Bahkan di dalam nya sudah ada kamar mandi, dan juga sebuah lemari dan meja belajar. Sangat luar biasa bukan?

Ketika gadis itu membuka lemari nya, ternyata di dalam sana seluruh pakaian nya sudah tertata rapi. Sepertinya sang ayah sudah mengatur dengan sangat baik, bahkan seluruh seragam dan almameter nya sangat lengkap dan rapi.

Dalam hati dia memuji sikap kepedulian tuan calton yang begitu besar.

Setelah selesai mengamati seluruh kamar asrama nya, blue segera melangkah masuk ke dalam kamar mandi. Dia merasa badan nya mulai lengket, dan ingin cepat beristirahat. Karena besok akan menjadi hari yang menyenangkan baginya, pikir gadis itu.

Tidak lama gadis itu keluar dari kamar mandi dengan piyama berwarna soft blue yang tampak manis dikenakan olehnya.

Blue langsung menaiki ranjang nya, dan mengatur posisi yang nyaman lalu kemudian mulai memejamkan matanya untuk tidur. Dan benar saja, rasa kantuk menghampirinya dengan cepat dan gadis itu pun tertidur dengan pulas.

Kamar yang mulanya hening, tak lama terdengar suara pintu yang dibuka.

Click

Pintu kamar itu terbuka begitu saja, namun tidak membuat blue terusik dalam tidurnya.

Bersamaan dengan pintu yang telah dibuka, sepasang langkah kaki manusia terdengar berjalan. Suara langkah kakinya terdengar tenang seakan tidak ingin mengganggu ketenangan gadis yang berada di atas ranjang nya sekarang.

Begitu orang itu mendekat dan berdiri tepat di samping ranjang sang gadis, tangan nya terulur dan membelai rambut gadis itu penuh perhatian.

Dari atas surainya, hingga turun ke area pipi gadis itu yang sangat lembut dan membuat orang itu tanpa sadar tersenyum lebar.

Setelah puas memanjakan tangan nya itu, orang tadi beranjak dari posisinya dan menaiki ranjang yang sama dengan pemilik kamar.

Dia merebahkan tubuhnya dengan santai, seolah tidak memiliki rasa takut bahwa dirinya akan tertangkap basah atau membangunkan gadis itu.

Badan nya berputar ke samping, menatap punggung gadis itu yang membelakanginya. Dengan spontan, dia memutus jarak keduanya dan mengulurkan tangan nya untuk merengkuh tubuh gadis itu.

Dan seolah dewa zeus sedang memberkatinya, sang pemilik kamar sendiri tidak terusik sama sekali. Dalam hati, dia sedikit merutuk kebiasaan gadis itu yang selalu tidur dengan sangat pulas tanpa ada rasa waspada dengan sekitarnya.

Blue Trapped In BL NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang