Seorang gadis terlihat menghembuskan nafas lelah. Sejak tadi dia terus berdiri di posisi yang sama tanpa bisa bergerak sama sekali.
Bibirnya tampak menggerutu pelan, melihat betapa banyak nya manusia yang berhamburan untuk mencari tempat duduk.
Tatapan nya jatuh menatap teman nya, yang sedang sibuk memperjuangkan tempat untuk mereka.
Dengan sabar blue terus berdiri sambil menunggu. Sesekali juga dia memberi semangat untuk Kayla, yang terlihat bersikukuh dengan keinginan nya untuk makan di kantin.
Tidak berselang lama, mereka akhirnya bisa mendapat meja kosong. Melihat Kayla yang berhasil, blue tanpa sadar bertepuk tangan heboh.
Reaksi nya yang berlebihan itu, sontak menarik perhatian dari siswa-siswi lain. Blue yang baru sadar, wajah putih nya langsung berubah seperti kepiting rebus.
Gadis itu meringis kecil, sambil mencoba menutupi wajah nya dari sekitar. Tapi, sayang nya hal itu percuma saja.
Dia bisa mendengar orang-orang mulai membicarakan nya.
"Lucu banget astaga!"
"Eh dia yang di website sekolah itu kan?Kalo dilihat langsung ternyata lebih cantik ya."
"Iya cantik banget."
"Sussst jangan keras-keras! Bilang nya pelan aja."
"Ah iya hampir lupa dia adik nya kak Kai."
"Mukanya kaya unreal aish."
"Kek boneka astaga! Jadi mau gue beli."
Blue mendengus lirih, apanya yang pelan? Bahkan dia bisa dengan jelas mendengar apa yang mereka katakan tentang nya.
Kayla yang tau gadis itu merasa tidak nyaman, dengan cepat menarik nya untuk duduk. Dan mulai memesan makanan mereka.
Hanya dalam beberapa menit pesanan mereka telah datang, dengan khidmat kedua gadis itu mulai menikmati makanan mereka.
Situasi di kantin yang semulanya bising, mendadak jadi hening begitu mendengar suara pecahan kaca.
Pyar
Dengan cepat blue mengalihkan pandangan nya ke arah sumber suara. Di depan sana dia bisa melihat seorang pemuda yang tampak tidak asing, sedang terjatuh dalam posisi duduk.
Sedang di depan pria itu ada seorang gadis yang berdiri dengan wajah emosi. Melihat perawakan gadis itu blue merasa sedikit aneh.
Dalam diam blue terus mengamati, dia jadi penasaran dengan apa yang akan dilakukan oleh kedua orang itu.
"M-maaf Asya aku tidak sengaja." Ujar pemuda itu, dengan kepala tertunduk. Sebuah tawa sinis terdengar.
Sambil bertepuk tangan, gadis itu menekuk kedua kakinya dan menjambak rambut pemuda tadi.
"Arghh"
Pemuda itu terlihat meringis, menahan sakit di kepalanya begitu merasakan helaian rambut nya yang dicabut
paksa."Maaf? Archio you know what? you're too fucking brave." Kata gadis itu, sambil mendengus kasar. lalu tangan nya terjulur untuk menancapkan kuku panjang nya di rahang pemuda itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Trapped In BL Novel
Novela Juvenil[Transmigrasi, Figuran, Harem, Obsesi, Posesif, Dark Romance, Mature, Hardness, Redflag.] Disebuah ruangan serba putih terlihat seorang gadis cantik dengan baju pasien nya sedang terbaring sambil menatap seluruh pasang mata yang mengerebuni nya. mon...