06

3.3K 361 74
                                    

Tanpa terasa satu minggu telah berlalu begitu saja. Dan Nadira atau Blue sekarang begitu menikmati hari-hari nya yang terasa menyenangkan selama di sekolah asrama nya.

Tidak jarang juga orang tua dari pemilik tubuh ini, menghubungi nya untuk sekedar memastikan keadaan dan pola makan nya.

Jujur saja sekarang dia merasa sangat beruntung karena bisa masuk ke raga gadis ini. Segala hal yang blue dapatkan adalah impian nya sejak dulu.

Dikehidupan pertamanya Nadira memang di kelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya. Hanya saja, keterbatasan nya untuk melakukan sesuatu karena penyakit jantung bawaan sejak lahir membuat Nadira merasa iri dan bahkan pernah menyalahkan sang pencipta atas kekurangan nya itu.

Sampai pada akhirnya dia memilih untuk menyerah karena pengobatan yang dilakukan nya tidak mengurangi sedikitpun rasa sakit yang dirasakan nya.

Dan yang membuatnya tidak menyangka adalah dia malah terbangun di raga seorang gadis yang lebih muda 1 tahun darinya.

Bukan hanya itu saja yang membuatnya terkejut, tapi sikap kedua orang tua gadis ini sangat hangat disamping sikap mereka yang over protective.

Ditambah sekarang dia sudah lumayan memiliki banyak teman di dunia ini. Mereka sangat baik padanya. Apalagi Keira, bisa dibilang keduanya sekarang terlihat seperti bestie.

Hari-harinya memang sangat sempurna. Walau ada sedikit keanehan yang dialaminya selama berada di asrama.

Entah kenapa dia merasa setiap bangun, bibirnya terasa basah dan begitu lembab. Padahal saat tidur dia tidak menggunakan pelembab bibir apapun. Dan juga yang lebih anehnya di paginya itu, bentuk bibirnya terlihat lebih besar dari aslinya.

Dan yang terakhir adalah aroma kamarnya! Seingatnya pewangi yang dipakainya adalah strawberry bukan mint. Lalu kenapa bisa aromanya berbeda tapi hanya disaat pagi hari saja? Sangat membingungkan dan nadira memilih untik tidak memikirkan itu.

Pagi ini gadis itu sudah bersiap dengan seragam sekolah yang melekat di tubuh nya dengan sempurna.

Dengan rambut yang dikuncir tinggi, nadira mengulas senyum kecil melihat wajahnya dibalik cermin.

Gadis itu berdecak kagum dia masih tidak habis pikir, kenapa wajah gadis ini sangat cantik. Bahkan 2x lipat lebih cantik dibanding wajahnya dulu.

Terkadang nadira sampai heran kenapa penulis novel malah menciptakan karakter se-sempurna blue ini di novel yang berisi para pemeran pria yang belok? Memikirkan nya saja membuat blue bergidik ngeri.

Saat ini dia memang belum bertemu dengan para pria itu. Dan dia bersyukur, tidak ada pertemuan apapun dia juga menimalisir pertemuan nya dengan kakak pemilik tubuh ini.

Walaupun belum pernah bertemu dengan pria itu, entah kenapa otaknya berkata untuk tidak pernah mencari tau tentang sosok pria itu.

Oleh karena nya nadira memilih untuk tidak mengambil resiko apapun. Dia sudah cukup tenang dengan kenyamanan nya sekarang.

Dengan langkah riang, gadis itu mulai melangkahkan kakinya menuju ke area sekolah.

Tapi begitu dia memasuki gerbang masuk, di depan sana dia melihat ada banyak siswa dan bahkan siswi yang berkumpul seperti sedang mengerebuni sesuatu.

Berusaha tidak ingin peduli blue berniat ingin melangkahkan kakinya berjalan melewati kerumunan itu. Sampai tiba-tiba saja langkahnya terhenti begitu mendengar teriakan seorang pria dengan nada permohonan.

"Kai aku mohon hentikan! Ini bukan salah Gale." Katanya dengan pelan.

Blue tidak bisa menahan rasa penasaran nya, dengan langkah tenang dia ikut bergabung dalam kerumunan tadi.

Blue Trapped In BL NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang