Bruk
Seketika kedua bola mata blue membesar, saat tubuh nya di dorong kasar sampai terhentuk di sebuah pinggiran meja.
Gadis itu kemudian mengerjap beberapa kali begitu menyadari bahwa, Kaiser membawa nya ke sebuah ruangan asing yang baru dilihatnya.
Melihat gadis di depan nya yang terdiam bingung, sambil menatap seluruh sudut di ruangan itu membuat kaiser menarik sudut bibir nya samar
Tanpa blue sadari, pria itu sudah memutus jarak yang tersisa diantara mereka berdua.
Hingga, ketika dia merasakan hembusan nafas hangat di wajah nya sontak blue langsung tersadar dari lamunan nya tadi.
Begitu tatapan nya bertemu dengan mata tajam milik Kaiser, blue seketika merasa waspada.
Tatapan pria ini seakan ingin menelan nya hidup-hidup. Apa yang telah Nadira perbuat sampai-sampai, kakak pemilik tubuh ini menatap nya seperti itu?
Sekilas bayangan tentang penindasan yang di lakukan oleh Kaiser pada protagonis pria beberapa waktu lalu, kembali muncul di kepala nya.
Mengingat kejadian gila itu, entah kenapa udara yang ingin dihirup nya terasa sulit.
Bahkan suasana di ruangan itu juga perlahan-lahan mulai ikut berubah jadi lebih menegangkan khusus nya bagi gadis manis itu.
Melihat tatapan ketakutan di mata blue, tidak membuat Kaiser berbelas kasih malahan pria itu justru merasa bahagia. Ya, dia bahagia sekali.
Wajah gadis itu sekarang terlihat seperti seekor kelinci putih kecil, yang berusaha melindungi diri dari serigala buas.
"K-kak Kaiser." Panggil blue dengan suara pelan.
"Bisa kakak mundur sedikit?" Kata gadis itu, lalu berdehem canggung.
Dia merasa tidak wajar dengan kedekatan ini. Terlebih ketika dia menangkap sekilas senyuman aneh Kaiser, namun selanjutnya ekspresi pria itu berubah drastis.
"Bagaimana jika aku tidak mau?" Tantang pria itu, sambil mengusap tengkuk halus milik blue.
Merasakan sapuan itu, membuat tubuh blue meremang hebat. Sentuhan Kaiser terasa familiar, dan intim.
Blue tidak ingin berpikir lebih, tapi raut wajah pria itu menunjukkan sesuatu yang lain. Jelas, tindakan Kaiser ini bukan tindakan kakak pada adik nya.
Di kehidupan sebelum nya Nadira juga memiliki seorang kakak laki-laki, dan kakak nya tidak pernah melakukan apa yang dilakukan oleh Kaiser padanya sekarang.
Pikiran gadis itu untuk sesaat berputar acak, dengan segala pemikiran buruk tentang pria di depan nya.
Dia tau Kaiser memang gila, dan mungkin sangat gila seperti apa yang teman nya ceritakan waktu itu.
Tapi, kenapa dia merasa tidak biasa dengan pandangan Kaiser saat ini? Clara, tidak pernah menceritakan apapun padanya tentang blue yang merupakan adik dari male lead.
Mendapati blue yang tidak menjawab nya, wajah tampan yang semula nya terlihat bersahabat kali ini berubah sebaliknya.
Tangan besar nya kemudian terangkat, dan menekan leher putih blue sampai gadis itu merasa pasokan udara nya menipis.
Wajah cantik itu mulai memerah, dengan perasaan nya yang bercampur antara takut dan khawatir.
"L–lepas." Ucap nya terbata.
"Blue, you are too brave. Aku tidak suka kau mengabaikan pertanyaan ku seperti itu." Desis pria itu.
Nafas blue tercekat, mata bulat nya mulai berkaca-kaca menatap wajah Kaiser yang terlihat mengerikan karena marah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Trapped In BL Novel
Jugendliteratur[Transmigrasi, Figuran, Harem, Obsesi, Posesif, Dark Romance, Mature, Hardness, Redflag.] Disebuah ruangan serba putih terlihat seorang gadis cantik dengan baju pasien nya sedang terbaring sambil menatap seluruh pasang mata yang mengerebuni nya. mon...