Awal

1.3K 201 22
                                    

Mata cantik seorang gadis yang awalnya telah tertutup sekarang terbuka. Pandangan nya mengedar melihat ruangan sekitarnya.

"Jadi aku benar bertransmigrasi?" Tanya nya dalam hati. Setelahnya dia mendengus lirih begitu tau bahwa dia memang bertransmigrasi.

Tapi sial nya kenapa harus di novel itu?! Rutuknya, dia telah mendapatkan ingatan dari pemilik tubuh nya sekarang. Ternyata rasa pening nya tadi malah menghantarkan sejumlah memori tentang tubuh ini.

Dan sekarang dia rasanya ingin menangis karena ulahnya yang melemparkan novel yang dirasanya cukup disgusting dia sekarang malah terjebak di dalam novel tersebut.

Sambil bersandar dia mulai memikirkan apa yang harus dia lakukan di dunia gila ini. Dia bahkan tidak tau jalan cerita novel itu, atau tentang nasib tubuh barunya ini di dalam novel.

Memori yang datang kepadanya hanya sekilas tentang informasi gadis ini. Kalau tidak salah nama gadis ini adalah Christina Blue Ruby Calton. Dan sering dipanggil blue, karena gadis itu sangat menyukai warna biru.

Sisanya dia hanya tau bahwa gadis ini cukup pendiam, dan penurut. Dan juga gadis ini sangat dimanjakan oleh kedua orang tuanya. Dan oh iya terakhir, kedua nya juga banyak memiliki kesamaan yang signifikan, salah satunya yaitu menyukai segala sesuatu yang berwarna biru apalagi soft blue.

Bisa dilihat dengan ruangan soft blue itu yang dipenuhi dengan pernak pernik berwarna biru. Untung saja dia juga memiliki ketertarikan yang sama dengan gadis itu.

Berusaha perlahan bangkit dia segera berjalan menuju ke arah kaca.

Dan boom!

Nampaknya raut gadis itu berubah. Dia terlihat kagum dengan wajah nya sekarang, walaupun dulu dia juga cukup cantik tapi tubuhnya sekarang ini malah sangat cantik!

Lihatlah rambut coklat itu, terlihat sedikit bergelombang dan sangat indah. Lalu wajah cantik nya, dengan bentuk wajah yang bulat gadis ini terlihat sangat imut. Alis yang tebal, bulu mata yang lentik dan bola mata yang bulat berwarna coklat terang membuatnya seperti boneka, apalagi dengan hidung kecil yang runcing ini astaga rasanya dia ingin pingsan melihat betapa cantiknya tubuh ini.

Turun ke area bibir, salah satu bagian wajah itu nampak berkilat dengan warna pink alami dan terlihat tipis sangat sempurna!

Di tambah dengan warna kulitnya yang cool tone sepertinya penulis novel menciptakan gadis ini sambil tersenyum.

Setelah puas mengagumi kecantikan nya sendiri, gadis itu berjalan mengitari seluruh kamar itu. Dan voila, dia menangkap sebuah alat teknologi alias ponsel.

Segera dia mengambil ponsel itu, dan untung nya begitu dia buka ponsel itu tidak meminta password untuk masuk.

Dia kemudian segera melihat isi di dalam ponsel itu, tapi setelah berkali-kali dia mengecek nya tidak ada apapun selain foto gadis itu itupun hanya satu. Apa gadis itu sangat anti sosial atau bagaimana? Bahkan dia tidak melihat ada aplikasi media sosial satupun di dalam ponsel itu.

Jika seperti ini, bagaimana dia bisa tau informasi lebih tentang gadis ini?

Dia menghembuskan nafas kasar, dan berjalan ke arah ranjang. Mendadak tubuh nya merasa lelah, dan tanpa sadar tertidur kembali.

Bersamaan dengan itu, suara tapak kaki tegas terdengar mendekat dan

Click

Pintu kamar itu dibuka dari luar, terlihat seorang pria melangkahkan kakinya menuju ke arah ranjang. Begitu sampai, dengan pandangan yang penuh perhatian dia mengulurkan tangan nya dan mengelus surai gadis itu.

Perlahan kepalanya menunduk, dan tanpa sadar wajahnya tingal 10cm dengan wajah gadis imut itu.

Nafas pria itu terdengar berat begitu menghirup aroma vanilla dari tubuh sang gadis. Kepalanya semakin mendekat, hingga berada tepat di ceruk leher gadis itu.

Aroma sang gadis semakin menguar dan tercium oleh indra penciuman nya. Merasakan bahwa gadis itu mulai bergerak tak nyaman karena ulahnya, sang pria segera mengangkat kepalanya. Tampaknya dia tidak ingin membuat tidur gadis itu terganggu.

Dengan tangan yang berada di dalam saku celananya, dia menatap sang gadis begitu dalam. Matanya seolah tidak ingin melepaskan atau bahkan menurunkan pandangan nya dari gadis cantik yang sedang tertidur damai di ranjang nya.

Perlahan aura dominan nya menguar, dengan mata yang sudah berganti penuh obsesif pria itu bergumam pelan.

"Segeralah sadar atau aku akan membunuh dokter tak becus itu blue ku yang indah. "Ujar nya lirih, dan sebelum meninggalkan kamar bernuansa biru itu dia memberikan kecupan singkat di dahi sang gadis.

Dan seolah enggan dia mulai berjalan keluar dengan langkah tegapnya itu, pergi meninggalkan kamar itu dalam senyap.

Blue Trapped In BL NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang