Hari sudah menjelang pagi, tidak terasa waktu berlalu begitu cepat bagi seorang transmigrator seperti Nadira yang akan segera menjalani aktivitas pertamanya di tubuh yang berbeda.
Sejak semalam gadis itu nampak sangat bersemangat hingga ketika matahari mulai masuk dari cela-cela jendelanya, dia langsung terbangun begitu saja.
Nyonya calton yang baru saja sampai dikamar putrinya mengulas senyum lebar, dia jadi ikut bahagia melihat blue yang sepertinya tidak sabar untuk bersekolah.
Wanita berkepala tiga itu berjalan ke arah putrinya lalu mengelus surainya pelan sambil berkata.
"Segeralah bersiap blue ayah dan mama akan mengantarmu." Kata nyonya calton, blue yang mendengar nya langsung mengangguk kecil.
Dia kemudian berpamitan pada nyonya calton dan berlalu pergi memasuki kamar mandi.
Sedang nyonya calton menggeleng kepala nya pelan melihat wajah polos putri kecilnya itu.
Sebelum pergi dia menyempatkan diri untuk menyiapkan barang-barang milik putrinya dan sebuah dress berwarna biru yang akan putrinya kenakan nanti.
Tidak lama semuanya sudah selesai, dia lalu beranjak ke dapur untuk membantu pelayan menyiapkan sarapan.
30 menit berlalu akhirnya blue keluar dari kamar mandinya. Dia mengulum senyum manis begitu melihat sebuah dress biru yang ada di atas kasurnya, bersamaan dengan beberapa koper.
Dalam hati gadis itu tidak lupa untuk berucap terimakasih kepada nyonya calton.
Begitu blue mendekat dia bisa menyadari betapa indahnya dress berwarna biru muda itu.
Terlihat tidak berlebihan, bahkan hanya memiliki beberapa corak bunga kecil.
Begitu dia memakainya ternyata dress itu memiliki panjang sampai ke lututnya. Terlihat sangat pas di tubuh nya, bahkan lingkaran pinggang nya juga tidak longgar sama sekali.
Begitu dia mendekati meja kaca di kamarnya, blue segera menggunakan berbagai macam prodak skincare dan setelah mengenakan sunblock dia menambahkan sedikit maskara dan sebuah pelembab bibir.
Alisnya dia hanya rapikan sekilas karena bagian itu sudah cukup tebal dan dia tidak perlu menambahkan apapun.
Blue juga tidak lupa untuk merapikan rambutnya dengan mengepang satu lalu menaruh nya ke sisi sebelah kanan.
Senyum nya terangkat saat melihat betapa cantiknya dia sekarang.
Nadira jadi bersyukur bisa memasuki tubuh ini apalagi blue juga memiliki keluarga yang baik.
Padahal di beberapa novel transmigrasi yang pernah dibacanya, tokoh figuran nya pasti memiliki latar keluarga yang kurang baik.
Nadira merasa beruntung karena di dunia pertama dan sekarang dia memiliki orang tua yang peduli padanya.
Setelah dia merasa selesai nadira segera mengambil flastshoes putih dan mengenakan nya, lalu menarik dua kopernya dan berjalan keluar dari kamar nya menuju lift yang baru dia sadari kemarin.
Begitu sampai di dalam lift gadis itu segera menekan tombol menuju ke lantai bawah.
Tidak lama lift itu langsung membawanya pada lantai dasar yang ada di rumah itu.
Begitu keluar dari lift gadis itu segera menuju ke ruang makan dan disana dia melihat pasangan calton yang sedang bersenda gurau layaknya pasangan romantis.
"Ekhem." Blue berdehem pelan, supaya sepasang suami istri itu menyadari keberadaan nya.
Dia juga segera menarik kursi di depan mereka, lalu duduk dengan tenang sambil memasang wajah lugu seolah tidak melihat apapun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Trapped In BL Novel
Dla nastolatków[Transmigrasi, Figuran, Harem, Obsesi, Posesif, Dark Romance, Mature, Hardness, Redflag.] Disebuah ruangan serba putih terlihat seorang gadis cantik dengan baju pasien nya sedang terbaring sambil menatap seluruh pasang mata yang mengerebuni nya. mon...