08

749 58 9
                                    

Malam hari adalah waktu di mana semua mata terpejam untuk menghilangkan penat setelah melakukan aktivitas. Berbeda dengan lengso ia masih fokus dengan buku di depannya.

Sore tadi Perth mengirimkan pesan untuk menggunakan jasa lengso sebagi joki tugas.maka malam ini lengso harus segera menyelesaikan tugas-tugas milik perth.

Di sela-sela lengso berfikir terlintas wajah ohm yang  sedang tersenyum kearahnya.

"Ishh lama-lama aku bisa gila mikirin ka ohm terus" ujar lengso lalu memfokuskan dirinya pada pekerjaannya kembali.

Jam menunjukkan pukul 02:14 dan lengso baru menyelesaikan tugasnya itu. Ia segera membereskan barang yang ia pergunakan. Lalu lanjut merebahkan dirinya yang sudah mengantuk.

Setelah pagi tiba seperti biasa lengso akan memasak untuk sarapan . kali ini ia hanya membuat roti panggang untuk porsinya seorang. Setelah selesai dengan acara sarapannya itu Lengso langsung bergegas menuju kampus.

Setibanya di kampus ia langsung di sambut dengan wajah dingin lelaki yang sudah dua hari ini masuk ke dalam pikirannya.

Deg deg deg

Hanya dengan melihatnya saja membuat Lagi dan lagi jantung lengso berdebar seperti akan copot detik itu juga.

Lengso terus memperhatikan kemana arah ohm berjalan. Ohm berhenti tepat di depan dosen yang tengah membawa beberapa buku . Dari jauh lengso mengira jika ohm akan membantu dosen tersebut.

Tebakan lengso tidak melesat , ohm benar-benar membantu dosen tersebut membawakan buku yang akan di letakan ke salah satu perpustakaan umum milik universitas.

"Wajah dinginnya berbanding terbalik dengan sifatnya" ucap lengso penuh kagum terhadap ohm.

"Ohm sebenarnya adalah anak baik hanya saja keadaan yang membuatnya menjadi seperti ini " lengso nengok kebelakang dirinya. Di sana ada Perth yang sedang tersenyum.

"Ka Perth! Sejak kapan kamu di sini" ujar lengso merasa malu karena diam-diam terciduk tengah memperhatikan ohm.

"Sedari tadi aku melihat ,kalo kamu sedang memperhatikan ohm" lengso menutup wajah dengan tangannya untuk menghilangkan rasa malu walaupun hal yang di lakukannya tidak berhasil.

"Kau tak perlu malu ,kau bukan salah satu orang yang menaruh rasa pada ohmm" mendengar ucapan Perth membuat lengso mengerenyitkan dahinya.

"Uu apaansi aku cuma kagum ,bukan suka" elak lengso

"Apapun itu katamu Leng , tapi aku mengingatkanmu dari sekarang jangan berharap lebih pada ohm " setalah mengatakan hal itu Perth pergi menyusul ohm ke perpustakaan. Meninggalkan Lengso dengan penuh tanda tanya.

***

"Jadi nyokap lu mau ngejodohin lu ohm" tanya Gemini dengan penuh selidik.

"Emm"

"Siapa calonya ohm ? Terus lu terima ga " kini Perth ikut masuk kedalam pembicaraan.

"Mau sampai kapanpun gua ga akan pernah menerima perjodohan itu , dan lagi gua ga mau tau siapa orang yang mau di jodohin sama gua" setelah mengatakan hal itu ohm langsung bergegas keluar dari bascamp. Saat ini ohm butuh sedikit hiburan.

Ohm berjalan ke arah taman tempat dirinya dan nanon sering berbagi cerita.taman di belakang itu tidak pernah berubah seperti halnya perasaan ohm pada nanonya. Ohm mendudukkan dirinya di tempat seperti biasa . Hanya saja saat ini ia duduk sendiri tidak ada nanon di sampingnya.

"Kau tau non. mamih akan menjodohkan aku dengan orang yang bahkan aku enggan untuk mengenalnya" mungkin dengan berbicara sendiri di tempat yg dulu banyak menyimpan kenangan dengan sang kekasih membuat sedikit perasaan ohm lega.

P   A     S    T (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang