11 [School security police]

2.4K 194 11
                                    

Backstreet?

Keesokan harinya, di SMAN 48 Jakarta, seperti biasa, kegiatan belajar mengajar dan sekaligus ada upacara penutupan mpls.

Jika kalian penasaran apa yang terjadi setelah kejadian tadi malam, tidak ada kejadian apa apa sih. Setelah adegan panas terakhir, Oline dan Erine langsung terlelap dalam dunia mimpi dengan posisi Oline memeluk tubuh Erine.

Tetapi Oline tidak menginap ya, Oline terbangun sekitar jam 01.00 dini hari dan langsung pulang tanpa berpamitan, soalnya takut menggangu jam tidur Erine.

Dan saat ini Oline baru sampai di sekitar sekolah nya, ia sengaja memberhentikan mobilnya atas keinginan adiknya. Jangan lupa, jika kadang kadang Oline akan berangkat bersama Ribka, tapi kadang juga Ribka berangkat bersama Oniel, papa mereka.

Sebelum keluar dari mobil Oline, Ribka berpamitan terlebih dahulu kepada sang kakak.

"Kak, Ribka duluan ya" ucap Ribka sambil menyalami Oline

"Iya, jika ada yg berani ganggu kmu, jangan ragu bilang ke kaka, ya?" ucap Oline dengan nada dinginnya namun terkesan perhatian.

"Siap kak!" Ribka tersenyum lebar sebelum keluar dari mobil Oline. Dan setelah memastikan jika Ribka sudah masuk ke area sekolah, barulah Oline menjalankan kembali mobilnya menuju sekolah juga.

Baru selesai memarkirkan mobilnya, Oline sudah di hampiri oleh teman temannya, Regie, Dellyn dan Nala. Mereka langsung bertegur sapa, karna kebetulan mereka bertiga juga baru sedang berada di parkiran.

"Pagi brok! kebetulan banget ni, kita sampai di sekolah samaan gini" Ucap Nala dan di sambung oleh Dellyn, "Iya juga ya, kebetulan banget, pantes kita temenan" ucap Dellyn sambil terkekeh pelan.

"Alah, orang lo kan berangkat sama gua Nal, sedangkan Dellyn emg udh harus berangkat pagi, dia kan KETUA PKS, sedangkan broline emang baru dateng" ucap Regie menekan kata KETUA PKS.

"Apasi ji, lu gitu banget ke gua, kaya ada dendam pribadi aja" Ucap Dellyn tersindir

"Ya lu kan emang ketua pks, polisi keamanan sekolah, bener apa bener" ucap Regie ke arah Nala dan Oline lalu mendapat anggukan dari Nala.

"Iye lu kan emang ketua pks, lu juga nape, kaya ada dendam aja ke ekstra pks" ucap Nala penuh tanda tanya kepada regie

"Ah males lah gua ngejelasinnya, udah ya gua duluan, mau kumpul bentar sama team basket gua" ucap regie sebelum pergi menuju gor sekolah.

"Lah kok pergi"

"Emang kenapa si, lu pasti tau kan dell?"

"Yah gitu lah, udah lah gua juga mau bantu bantu team osis ngawasin upacara nanti, duluan ye" Ucap Dellyn dan langsung pergi menuju area lapangan.

"Lah kok pergi juga?"

"Lu gak mungkin mau ninggalin gua juga kan, Ol--" Nala melihat kesampingnya namun tidak menemukan keberadaan Oline, dan ternyata Oline sudah terlebih dahulu berjalan.

"Anj-- Woii! tungguin gua Linn!" Ucap Nala Sambil berlari menyusul Oline

Sebenarnya dari tadi Oline lebih memilih diam dan hanya mengamati perbincangan teman temannya, ia sedikit malas untuk membuka suara.

Saat sudah sampai di kelasnya, Oline tidak langsung masuk ke dalam, ia lebih memilih untuk melihat lapangan dari depan kelasnya yang berada di lantai dua.

Apa yang Oline lihat dari lapangan luas di sekolah nya? tentu saja salah satu anggota osis yang berhasil memikat hatinya itu.

Oline melihat dari jauh bagaimana sibuknya Erine di lapangan, Erine sang calon ketos sedang menyiapkan sound sistem, mengecek tim pengibar bendera, tim paduan suara, dll.

Backstreet? (Orine) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang