12 - Tidur bersama di hari hujan

213 27 11
                                    

POV: Shen Meng Yao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

POV: Shen Meng Yao

Saat film berakhir dan lampu bioskop mulai menyala kembali, suasana di antara aku dan Yuan Yiqi terasa sedikit berbeda. Kami berjalan keluar bioskop dengan suasana hati yang masih dibayangi oleh ciuman singkat yang terjadi di tengah-tengah film. Seperti biasa, Yiqi tetap terlihat tenang, namun aku bisa merasakan ada sesuatu yang lebih dalam dari sikapnya yang dingin itu—mungkin rasa gugup yang sama yang juga kurasakan.

Ketika kami keluar dari area bioskop menuju parkiran mobil, aku mulai merasa bahwa malam ini masih jauh dari selesai. Rasanya tidak ingin berpisah begitu saja. Dan ternyata, Yiqi sepertinya punya pikiran yang sama.

"Shen Meng Yao..." suara Yiqi terdengar pelan, hampir ragu-ragu.

Aku menoleh, melihat wajahnya yang tampak serius namun malu-malu. "Ya? Kenapa, Yiqi?"

Yiqi mengusap belakang lehernya, gestur khas saat dia merasa canggung. "Malam ini... kamu mau nginep di rumahku?"

Pertanyaan itu cukup mengejutkanku, dan aku langsung berhenti berjalan, menatap Yiqi dengan alis terangkat. "Nginep? Kenapa tiba-tiba ngajak nginep?" tanyaku, setengah penasaran, setengah bercanda, mencoba mencairkan suasana.

Yiqi tampak semakin canggung, wajahnya sedikit memerah. Dia menghindari tatapanku sesaat, lalu akhirnya menjawab dengan suara rendah, "Aku... cuma pengen ada teman malam ini. Itu aja."

Aku melihat Yiqi yang jelas-jelas sedang menahan rasa malu. Cara dia menundukkan kepalanya sedikit sambil berbicara membuatku merasa gemas. Sambil tersenyum kecil, aku mengangguk pelan dan menjawab dengan nada santai, "Kalau cuma teman malam ini, ya, kenapa nggak?"

Yiqi tampak sedikit lega dan tersenyum tipis, meskipun aku bisa melihat sisa-sisa rasa malu di matanya. Kami berdua melanjutkan perjalanan ke mobil, perasaan hangat menyelimuti di antara kami. Aku tahu, meskipun alasannya sederhana, ajakan ini terasa lebih berarti dari yang dia katakan. Dan aku pun setuju dengan itu.

Kami akhirnya sampai di apartemen Yiqi, dan seperti biasa, Yiqi membukakan pintu untukku dengan sikap sopan dan tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami akhirnya sampai di apartemen Yiqi, dan seperti biasa, Yiqi membukakan pintu untukku dengan sikap sopan dan tenang. Begitu kami masuk, aku langsung melepas jaket hangat yang kukenakan dan menggantungnya di belakang kursi di ruang tamu. Meski ini bukan kali pertama aku nginep di rumahnya, baru kali ini aku benar-benar memperhatikan kamar Yiqi lebih dalam.

Breathless Whispers - Yuan Yiqi dan Shen Meng Yao [heimiao Couple] SNH48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang