13 - Tertangkap Basah

177 31 16
                                    

POV: Shen Meng Yao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

POV: Shen Meng Yao

Saat bibirku menyentuh bibirnya, aku tidak tahu apa yang terjadi. Semuanya terasa mengalir begitu saja, seperti dipandu oleh perasaan yang bahkan tak pernah kusadari. Hujan di luar yang tadinya begitu nyaring tiba-tiba terasa hening, seakan dunia menahan napas bersama kami. Tak ada yang tersisa di kepalaku selain Yuan Yiqi, sosok yang saat ini begitu dekat.

Dia membalas ciumanku, lembut dan pelan, membuat perasaan di dadaku semakin menghangat. Dalam satu gerakan, Yiqi mengangkat tubuhnya, dan sekarang aku berada di bawah tatapannya yang dalam. Ciuman kami terpisah sesaat, tapi tatapan kami tetap terikat, tak sedikit pun berpaling.

Aku menatap wajahnya, setiap lekuk, setiap garisnya. Jemariku tak tahan untuk menyentuhnya—aku ingin menghafal wajah ini, menelusuri setiap inci seakan dia adalah karya seni terindah yang pernah ada.

Lalu, Yiqi meraih tanganku dan mengecupnya perlahan. Sentuhannya begitu hangat, begitu tulus, membuat detak jantungku terasa semakin kencang. Aku tahu ini saatnya. Aku harus mengatakannya.

"QiQi," bisikku dengan suara yang hampir tak terdengar, "apa malam ini aku boleh jujur?"

Dia menatapku, matanya lembut namun selalu mampu menembus relung hatiku. Dia mengangguk pelan. "Ya, katakanlah. Jangan ada yang ditahan, Shen Meng Yao."

Aku menarik napas, mencoba mengumpulkan keberanian, lalu menyentuhkan bibirku sekali lagi ke bibirnya. Saat kami berpisah, aku berbisik, "Aku rasa... aku suka sama kamu."

Sejenak, aku melihatnya terdiam, menatapku dalam-dalam. Perasaan gugup di dadaku semakin kuat, tapi aku tahu aku tak bisa menyembunyikan ini lebih lama. Aku menunggu dengan cemas, sampai akhirnya dia tersenyum—senyum yang begitu lembut dan manis, membuat seluruh keraguan dalam diriku lenyap.

Dia mengecup keningku dengan penuh kasih, dan berbisik, "Aku rasa, aku juga suka sama kamu."

Kata-katanya menggema di hatiku, memenuhi ruang di antara kami dengan kehangatan yang tak pernah kurasakan sebelumnya. Di bawah tatapan matanya, aku tahu bahwa perasaan ini nyata, bahwa malam ini adalah awal dari sesuatu yang selama ini hanya berani kupendam dalam diam.

 Di bawah tatapan matanya, aku tahu bahwa perasaan ini nyata, bahwa malam ini adalah awal dari sesuatu yang selama ini hanya berani kupendam dalam diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Breathless Whispers - Yuan Yiqi dan Shen Meng Yao [heimiao Couple] SNH48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang