Annyeonghaseo🥰
Gue tanya baik-baik nih, apa kabarnya guys?
Semoga sehat selalu ya biar bisa kasih vote sama komen cerita gue😘🥰Buat yg udah setia ikutin cerita gue, gimana sejauh ini cerita gue?
Kalian baca cerita gue jam berapa? Lagi dimana terus sama siapa?
Gak bakal bosen gue ngucapin makasih sama kalian yg udah selalu vote sama komen, bahkan ngasih semangat ke gue🥺 makasih banyak ya😚
Oh ya, jangan kaget kalo ke depannya part selanjutnya yg bakal gue update gak ada kata-kata gak jelas kek gini:(
Bakal ada beberapa perubahan juga:)
So, gue bakal lebih fokus ke ceritanya aja.🤗
Kalau setuju langsung komen ya🥴
So, thanks for attention😎
Sarangheo❤
¶¶ 43• BABY BOY OR GIRL? ¶¶
🥀
🥀
🥀
Selamat membaca❤
Nata menatap bingung ke arah suaminya yang malah berkeringat dingin. Padahal ia tidak akan melahirkan sekarang, tapi kenapa Ivan terlihat panik seperti itu? Bahkan lelaki itu sampai gemeteran.
"Sayang, kamu kenapa sih?"
"Hah?"
"Kamu kenapa, kok keringetan gitu? Mana gemeteran lagi kayak orang kelaparan."
Ivan memutar bola matanya malas. Bisa-bisanya si bocil malah ngelawak. Gak tau apa kalau Ivan itu dag dig dug serrrr gak siap lihat hasil USG hari ini.
"Gak usah ngelawak!"
"Siapa juga yang ngelawak? Orang aku tanya bener-bener koh, malah dibilang ngelawak!"
Riana yang melihat itu terkekeh, "lagian reaksi kamu terlalu berlebihan, Argan. Kita cuma mau cek jenis kelamin anak kalian, bukan mau lahiran. Kamu tenang aja, gak usah panik gitu."
"Tapi, Nata bakal baik-baik aja kan, Tante?" Tanyanya.
"Emangnya kamu kira Nata bakal Tante apain sampai kamu nanya kayak gitu?"
"Mungkin Tante---"
Nata menggenggam tangan Ivan yang begitu dingin. Belum lahiran saja, suaminya sudah panik seperti ini, apalagi saat lahiran nanti. Bisa-bisa Ivan pingsan di tempat. "Aku gak bakal kenapa-napa sayang ya, tenang. Mending sekarang kamu duduk anteng disini, biarin Tante Riana melaksanakan tugasnya ya." Ujarnya begitu lembut dan perhatian.
Ivan merasa sedikit tenang sekarang. Tangannya balas menggenggam tangan Nata tak kalah erat menandakan dirinya masih merasa gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
IVAN, the best YOUNG Papa! (HIATUS)
Novela JuvenilIvander Argantara Alaska, lelaki yang terkenal dingin tak tersentuh, memiliki wajah begitu rupawan namun tanpa ekspresi, berbicara seperlunya saja, karena menurutnya mengeluarkan banyak kata itu membuang waktu, memiliki bola mata berwarna hitam lega...