08

61 16 5
                                    

Bloodline—Ariana Grande.
(Play diatas ya 👆🏻)

🌹Happy Reading 🌹

~~~

Nadine sadar bahwa dia memang bodoh. Nilai sekolahnya pas-pasan dan tidak punya skill apapun yang bisa dibanggakan. Tapi meski hidup dalam kebodohan, Nadine tidak pernah merasa sebodoh hari ini seumur hidupnya.

"—WHAT ARE YOU DOING!?"

Nadine masih ngefreeze. Menatap tidak percaya Noah yang tubuhnya masih telanjang habis bergumul dengan perempuan lain.

"Shit—Sayang, tunggu aku bisa jelasin!" Noah buru-buru memakai boxer yang tergeletak diujung sofa.

Nadine menahan emosi saat tahu partner Noah berbuat asusila adalah Salsa—atlet futsal sekolah di tim putri yang suka menempeli Noah. Brengsek! Noah bilang mereka bahkan tidak kenal!

"Are you f*cking kidding me, huh!? Jelasin? Apa lagi yang mau lo jelasin sekarang brengsek!?"

Nadine benar-benar jijik dan merasa terhina melihat Salsa yang tanpa tahu malu mempertontonkan tubuhnya yang setengah bugil sambil menyeringai menatap Nadine. Seolah sengaja mengejeknya.

"It's just nothing. Aku cuma pake dia buat *hs."

"What!? Noah, lo bilang kita—"

"Tutup mulut lo sialan! Gue gak pernah janjiin apa-apa. Get out! gue butuh privasi sama pacar gue."

"Noah!"

Noah tidak peduli dan memilih menghampiri Nadine yang masih membeku di tempat. "Sayang, dengerin aku dulu. Aku—"

PLAK!

Nadine bisa merasakan dadanya bergejolak usai menampar Noah. Telapak tangannya terasa sakit karena Nadine mengerahkan semua tenaganya. "Gue kurang apa brengsek!?"

Pukulan bertubi-tubi ia layangkan meski tahu itu tidak akan berpengaruh banyak pada tubuh Noah yang kokoh. "Cowok bangsat! Bajingan!"

"Nadine stop—akh!" Noah mengatupkan mulutnya saat Nadine berhasil menendang area kemaluannya. Noah refleks mendorong Nadine sampai jatuh terjerembab. "Oh—shit! Sayang, kamu gak papa?"

PLAK!

Satu tamparan lagi Nadine layangkan. Lebih kuat dari sebelumnya. "Lo bener-bener gak tau diri, Noah! Gak cukup cuma nguras duit gue sekarang lo juga berani main gila sama cewek lain! You jerk! Harusnya gue dengerin temen-temen gue sialan Isa seratus kali lipat lebih baik—"

Noah langsung mencengkram bahu Nadine kuat. Membungkam perempuan itu dalam sekejap. "Isa lagi! Isa lagi! Gue muak sialan! Iya! Gue emang bajingan puas lo!?"

Nadine langsung memejam. Tidak menyangka Noah akan bertindak kasar.

"Lo pikir jadi gue enak, hah? Tiap hari harus ladenin anak manja kayak lo yang taunya cuma ngurusin gosip-gosip sampah! Kalo bukan karena banyak duit gue juga ogah pacaran sama lo! Gue capek anjing! Terus-terus dibandingin sama si sialan Wisanggeni!"

"How stupid i am." Nadine tertawa lirih. Mati-matian menahan air matanya supaya tidak keluar dan menguras habis harga dirinya yang tersisa. “P*ss off!"

Noah lalu mengerjap. Seakan baru sadar sudah bertindak gegabah. "Sayang, maksud aku—"

"Gue bilang keluar sialan! Angkat kaki dari sini dan bawa j*lang lo sekalian!"

RED ROSE || On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang