♪♪♪ Greedy-Ariana Grande.
(Play diatas 👆🏻)🌹 Happy Reading 🌹
~~~
Mini Cooper convertible putih dengan atap yang sengaja dibiarkan terbuka itu mendarat mulus di parking area SMA Bhumi II. Nadine sang pengemudi keluar dengan percaya diri.
Tanpa mau repot-repot melepas Sunglasses GM edisi Jennie Black pink yang bertengger apik dihidupnya, Nadine berjalan masuk ke sekolah sambil sibuk menyangklok backpack terbaru dari LV yang susah payah ia dapatkan bulan kemarin.
"Sist, sini cepet! Urgent!"
Melihat tampang Lara yang biasanya all out kini malah kusam parah membuat Nadine yang semula ingin cosplay sedang berjalan diatas catwalk urung dan memilih berjalan dengan agak tergesa menghampiri sahabatnya.
"What's wrong?"
"Kita perlu rapat. Ayo, Dio udah nunggu di belakang!"
Nadine tidak banyak bertanya dan langsung mengikuti Lara menuju taman belakang sekolah yang pagi ini tampak masih sepi. Disalah satu kursi taman dibawah poho besar sudah duduk Diora yang wajahnya tak kalah mengkhawatirkan dari Lara. Meski begitu cara duduknya tetap anggun dan terjaga.
"Lo gak ngecek web dari semalem?" todong Diora saat Nadine baru sampai dan duduk disampingnya.
"Boro-boro liat web. Gue semalem sibuk banget ikut ke acara koleganya Papi. Tengah malem baru pulang. Masih untung ini mata panda bisa gue ditutupi pake concealer!"
"Berarti cuma lo yang belum tau masalah ini."
Dahi Nadine berkerut pertanda bingung. Melihat itu Lara tanpa basa-basi langsung menjelaskan inti permasalah mereka. "Tadi malem beberapa orang DM gue ngajuin keluhan kalo web dari semalem gak bisa diakses. Pas gue coba buka ternyata bener. Sampe gue gonta-ganti device dan refresh berkali-kali tapi hasilnya tetep sama. Error."
Long story short mereka bertiga punya website resmi yang dibuat dan dikembangkan sendiri oleh sepupu Diora. Website itu digunakan mereka untuk ya ... Semacam lambe turah. Segala jenis gosip panas dan berita ekslusif di SMA Bhumi up-to-date semua ada disana. Dan mereka bertiga ini adalah admin-nya.
"Hah! Kok bisa? Terus gimana dong!?"
"Semalem gue udah hubungin sepupu gue. Dia bilang sementara jangan ada dulu yang buka web. Ada orang jail yang mau bobol dan sabotase website kita. Gue takut banget gila. Disana kan banyak data anak-anak. Tapi kata sepupu gue masih bisa di amanin kok. Jadi kita masih bisa tenang."
"Gue speechless sumpah! Kita mesti gimana sekarang?"
"Ya mau gimana lagi. Sementara kita tutup dulu aja sampe pemulihan websitenya selesai. Mungkin emang udah saatnya juga kita istirahat dari dunia ini. Mama gue juga udah sering komplain karena nilai-nilai gue agak nurun semester kemarin. So ya mungkin ini emang udah jalannya."
Kalau Diora sudah tiba-tiba bicara serius begini tandanya Lara dan Nadine harus mengerti situasi. Sebagai orang yang hidup mengikuti alur Nadine dan Lara tidak akan related dengan problem Diora.
Lara yang pertama berdiri. Kemudian mengajak teman-temannya. "Udahlah. Ayo balik kelas. Bentar lagi mau bel masuk. Abis ini olahraga. Katanya mau tes pengambilan nilai lagi buat kelulusan."
"Capek banget perasaan jadi kelas 12. Apa gue nikah aja ya abis lulus nanti? Biar gak capek mikir lagi buat kuliah," keluh Nadine.
"Marriage life gak se-dreamy itu ya bestie! Honest review by klien-klien Mama gue!" sahut Diora yang Mamanya sering menangani kasus perceraian.

KAMU SEDANG MEMBACA
Red Rose || On Going
Teen Fiction"Kenapa gak mau dijodohin sama gue?" "Males! Lo bukan tipe gue!" "Kalo gue berubah jadi tipe lo berarti bakal mau?" *** Nadine si anak manja yang begitu disayang Mami-Papinya menolak keras saat mau dijodohkan dengan Isa--anak rekan bisnis sang Papi...