13. adek Han

1K 182 35
                                    

Di antara keempat adik Jeonghan, Mingyu adalah yang paling pintar. Akan tetapi dia tidak terlalu berfokus dalam mengejar posisi rangking di kelasnya. Mingyu lebih suka belajar santai tanpa ada beban belajar yang terlalu berat di punggungnya.

Padahal Mingyu memiliki potensi yang besar. Dia adalah tipe siswa yang tak perlu mempelajari sesuatu terlalu lama, karena dia akan segera mengerti dalam satu kali penjelasan. Potensi itu tentu saja diperhatikan oleh Seungcheol. Mingyu memiliki kecerdasan di atas rata-rata, rajin dan tidak nakal. Sangat sesuai sebenarnya sebagai pemimpin. Seungcheol juga dapat melihat bahwa Mingyu akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Mungkin didukung oleh cara pengajaran kedua orangtuanya juga.

Lalu untuk Soonyoung, dia adalah anak yang tidak terlalu menonjol dalam akademis, tetapi sangat luar biasa jika di bidang olahraga. Soonyoung memiliki kepribadian yang aktif dan ceria, tetapi jika sudah benar-benar marah, Seungcheol bisa melihat bahwa anak itu tidak akan takut apapun. Meskipun demikian, jika berhadapan dengan abangnya, Soonyoung akan menciut.

Untuk Dokyeom. Dia adalah orang yang bisa mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik, dan juga tetap mengikuti ekstrakulikuler dengan baik juga. Merupakan anak yang ceria dan ramah, hampir semua kenal dengannya. Apalagi dirinya yang menjadi anak emas club baseball dan paduan suara. Seungcheol belum pernah melihat anak itu marah, jadi dia belum bisa menyimpulkan kepribadian Dokyeom. Tapi Seungcheol bisa lihat, dia anak yang bertanggung jawab.

Terakhir adalah Seungkwan. Seungcheol tak terlalu sering bertemu dengannya karena memang dia masih anak SMP. Tetapi jika mendengar dari cerita Hugo, Seungkwan adalah anak yang cerewet dan  memiliki banyak teman. Dia suka merajuk jika sesuatu tidak ia sukai dan akan mendiamkan siapapun yang menyakitinya. Seungkwan tidak takut apapun selama ia benar, dia akan melawan siapapun itu. Dia juga jago olahraga kata Hugo tetapi selalu kalah jika sudah berhadapan dengan abang-abang.

Seungcheol mengangguk-angguk mengerti. Dia benar-benar menghabiskan waktu untuk mengenali adik-adik Jeonghan. Dan lagi sebagai guru, dirinya benar-benar tertarik untuk mengetahui kepribadian siswa-siswinya. Meskipun sebenarnya Seungcheol tak punya bakat apapun dalam hal ini, jika sudah bertemu dengan masalah berat, ia akan mengadu pada kepala sekolah yang mana adalah pamannya sendiri.

Pria besar itu saat ini tengah mengenakan kaos berwarna abu-abu dan celana hitam. Otot lengannya terlihat sangat jelas, seperti hampir merobek lengan bajunya. Rambutnya terlihat tidak teratur namun tetap sedap dipandang, di lehernya tergantung kalung berwarna emas dengan bandul salib. Dia duduk di depan komputernya yang menampakkan data perusahaan.

Layar bercahaya itu menampakkan grafik pemasaran selama ia merajuk dan menjadi guru di sekolah ini. Semuanya masih aman terkendali, karena ayahnya langsung yang berurusan dengan hal itu. Seungcheol dan ayahnya adalah kepribadian yang benar-benar mirip, karena itulah keduanya akan sering berselisih paham jika sudah mengungkapkan pendapat. Keduanya sama keras kepala, tegas dan kejam. Tetapi tetap saja akan takluk kepada sang ibunda di rumah.

Seungcheol di rumahnya benar-benar dimanjakan bahkan oleh abang laki-lakinya yang sudah menikah. Setiap bulan ia akan menerima sejumlah uang yang katanya uang saku dari abangnya. Hal itu akan berlangsung hingga Seungcheol nanti menikah. Dan Seungcheol benar-benar menikmati semua kasih sayang yang ia terima dari keluarganya.

Keluarga Seungcheol adalah keluarga harmonis dan sederhana. Meskipun memiliki banyak aset dimana-mana, tetapi keluarga Seungcheol tidak terlalu memamerkan itu. Seungcheol saja kadang memakai kaos robek jika di rumah. Ya, meskipun jam tangannya seharga lima miliar.

Selesai menatap laporan di hadapannya, Seungcheol meraih ponselnya. Membuka aplikasi pesan dan melihat foto profil Jeonghan yang terlihat manis. Pria itu tidak bisa menahan senyumannya. Ia benar-benar menatap wajah tersenyum Jeonghan di layar ponselnya sambil tersenyum lebar hingga giginya terlihat.

It's You! [CheolHan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang