Author pov
8 tahun kemudian...
Lisa tengah sibuk di meja kerjanya. Tak ada yang bisa ia lakukan selain hanya bekerja dan bekerja.
8 tahun sudah berlalu dimana ia harus melupakan kejadian yang memilukan itu. Lisa perlu melanjutkan hidup nya bersama sang putri dan melupakan segalanya yang terjadi.
Sampai saat ini lisa belum menikah kembali. Dia sedang menunggu waktu yang tepat untuk kembali menikah dan menikahi gadis pilihannya itu nanti.
Tok tok tok
"Ya masuk" ujar lisa tanpa melihat siapa yang datang itu.
"Honey..." lisa menoleh dan matanya berbinar kala ia melihat kekasih pujaan hatinya datang menemuinya.
Ok, kalian jangan terkejut, lisa kembali jatuh cinta pada gadis pilihannya. Pada dua tahun yang lalu, ia kembali jatuh cinta pada seorang gadis yang ia temui tak sengaja saat ada pertemuan dua perusahaan untuk bekerja sama.
Gadis itu bernama jennie kim. Gadis yang datang dengan penuh cinta dan kasih sayang menghangatkan suasana hati lisa untuk kembali jatuh cinta.
"Hay sayang.." sapa lisa kembali. Ia bangkit menyambut jennie dengan memeluk dan mencium seluruh wajah gadisnya itu.
"Bagaimana kabarmu honey?" Tanya jennie dan tentu lisa akan mencari perhatian dengan berkeluh kesah.
"Sedikit lelah tapi tidak saat melihat kamu" katanya dan jennie terkekeh memukul pelan dadanya.
"Dasar" jennie terkekeh.
Kemudian, lisa kembali duduk di kursinya begitu juga dengan jennie yang duduk di hadapannya itu.
"Sayang... nanti malam aku ada makan malam dengan clientku.. bisakah kamu menemaniku?" Tanya jennie dan lisa menghentikan pekerjaannya sebentar kemudian melihat arlojinya.
"Aku bisa saja.. tapi aku harus bicara dengan atasa dulu nde.. aku takut dia menungguku nanti" katanya dan jennie menghela nafasnya sembari menyandarkan bahunya di kursi.
"Huft... kapan kamu ingin mengenalkan aku dengan anakmu?" Ujar jennie sembari mempoutkan bibirnya.
Lisa tersenyum, sedikit mencodongkan wajahnya ke arah sang kekasih yang amt sangat ia cintai itu.
"Nanti ya sayang.. aku akan cari waktu yang tepat untuk aku mempertemukan kamu dan atasa" katanya tersenyum.
Jennie bangkit dari duduknya dan kemudian berpindah ke pangkuan lisa.
"Ck! Kamu terlalu mengulur waktu! Bagaimana aku bisa dekat dengan anakmu dan kita mendapat restu jika kamu saja tidak mempertemukan kami" katanya dan lisa terkekeh sembari memeluk pinggang jennie dan menciumi dagu bahkan rahang jennie.
"Iya sayang iya.. aku akan segera pertemukan kalian.. tenang saja ok?" Katanya dan jennie mengecup cepat pipi lisa disana dan mereka menjalin keromantisan bersama.
Sementara itu..
Di sisi lain...
Di sekolah ternama bernama ritdha highschool.
Suara riuh teriakan penonton mengiringi jalannya pertandingan basket antar sekolah yang dilangsungkan di lapangan basket indoor SMA ritdha.
Para gadis terlalu berteriak kencang untuk memanggil mereka semua dan terutama pada kapten basket mereka atasa manoban.
Siapa lagi jika bukan anak manoban satu itu yang mempesona dan menarik perhatian banyak orang sejak hadirnya dia di sekolah ini.
Atasa kini sudah memasuki kelas dua sma. Dia selalu unggul dalam hal apapun termasuk dalam pertandingan basket ini. Dia cukup berbakat dan di gemari oleh para gadis di sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua aku di lupakan
FanfictionLanjutan dan cerita au dari semua aku di salahkan karya aku di tiktok. G!P futa! Crita fiksi